HARIAN DISWAY - Peneliti Senior ISC (Indonesia Survey Center) Chairul Pane merilis hasil risetnya untuk mengukur peluang keterpilihan capres-cawapres dalam pemilu 2024. Hasilnya, elektabilitas tertinggi dimiliki Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam surveinya, Prabowo-Gibran mendapatkan 52 persen. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ada di urutan kedua yakni 21,7 persen. Sementara paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, ada di urutan terakhir yakni 18,1 persen dengan undecided voters 8,2 persen. "Pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pertarungan dengan memeroleh 52,0 persen," kata Chairul dalam rilis surveinya, Senin, 22 Januari 2024.
Dengan melihat data itu, paslon nomor urut 02 tersebut memiliki peluang sangat besar untuk menang di Pilpres 2024 dalam satu putaran saja. "Hasil survei ini menunjukkan bahwa pemilu berpotensi besar akan berlangsung satu putaran, di mana Prabowo-Gibran akan menjadi pemenangnya," tuturnya.
BACA JUGA:PCNU Semarang Dukung Prabowo-Gibran: Instruksi PBNU untuk Satu Putaran Pilpres
BACA JUGA:Ini Alasan Erick Thohir Dukung Prabowo-Gibran
Apalagi, jika data yang disampaikan hari ini dibandingkan dengan data sebelumnya. Data tersebut menunjukkan tren peningkatan yang positif dari Prabowo-Gibran. "Dinamika elektabilitas paslon terjadi pasca debat. Prabowo-Gibran justru trennya meningkat, dan paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud cenderung semakin menurun dari periode survei November tahun lalu," paparnya.
Periode 25 November - 4 Desember 2023, Prabowo-Gibran (44,4 persen). Ganjar-Mahfud (25,9 persen) dan Anies-Imin (25,4 persen). Lantas bagaimana dengan tingkat keyakinan pilihan mereka ISC menemukan data bahwa 80 persen responden sudah mantap akan memilih paslon yang mereka sebutkan. Sementara ada 15,7 persen yang masih ragu-ragu atas pilihannya, dan 4,3 persen memilih tidak menjawab.
Selain itu, Chairul juga memaparkan bahwa pihaknya pun melakukan simulasi untuk head-to-head, artinya hanya ada 2 paslon saja diadu. Hasilnya, Prabowo-Gibran menang telak. Ketika diadu antara Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud, hasilnya 63,3 persen banding 24,5 persen. Sementara undecided voters sebanyak 12,2 persen.
BACA JUGA:Erick Thohir Terang-terangan Dukung Prabowo-Gibran
Lalu ketika dihadap-hadapkan antara Prabowo-Gibran dengan Anies-Muhaimin, hasilnya 69,9 persen banding 20,7 persen dengan tingkat undecided voters 9,4 persen. "Strong voters cenderung terus meningkat sementara swing voter sebaliknya. Paslon Prabowo-Gibran memperoleh porsi strong voters terbesar dibandingkan dari kedua calon lainnya," papar Chairul.
Survei ISC tersebut diselenggarakan dalam rentang waktu 11-19 Januari 2024 dengan melibatkan 1.670 responden yang ada di 34 provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah random digit dialing. Hasilnya, margin of error (MoE) 2,4 persen dengan tingkat konfidensial 95 persen. (*)