HARIAN DISWAY - Inter Milan meraih kemenangan dramatis 1-0 atas Napoli dalam final Piala Super Italia di Al Awwal Stadium, Riyadh, 22 Januari 2024.
Lautaro Martinez menjadi pahlawan kemenangan Inter dengan gol tunggalnya di menit ke-91. Gol menit akhir bomber Timnas Argentina itu memastikan gelar Supercoppa Italiana ketiga berturut-turut bagi Nerazzurri (sebutan Inter).
Inter juga menambah koleksi Piala Super Italia mereka menjadi 8 trofi. Dan Lautaro sangat puas dengan penampilannya. Kemenangan itu sekaligus menjadi revans atas tersingkirnya Inter di 16 Besar Coppa Italia.
BACA JUGA:Napoli vs Inter 0-1: Nerazzurri Hat-trick Juara Piala Super Italia, Inzaghi: Ada Rahasianya!
"Aku sangat bangga dan gembira," kata Lautaro, dalam wawancara dengan Mediaset. "Kami tersingkir dari Coppa Italia. Jadi ini kemenangan yang sangat penting. Kami bermain bagus melawan Lazio (di semifinal, Red), dan membutuhkan penampilan yang hebat malam ini," paparnya.
LAUTARO Martinez Jadi pahlawan Inter Milan di Piala Super Italia: saya emosional.-Karim Jafaar-AFP
"Final ini berat banget. Waktu istirahat kami minim sekali. Kami tidak dalam kondisi paling tajam. Tapi aku sangat bangga tim ini bisa membawa pulang piala Supercoppa untuk ketiga kali beruntun," jelasnya.
Supercoppa Italia memiliki format baru. Yakni melibatkan juara dan runner-up dari Serie A dan Coppa Italia. Hal itu membuat pertandingan semakin menarik. Karena empat tim kuat berebut satu trofi bergengsi di Negeri Pizza.
BACA JUGA:Inter Milan Gasak Monza 5-1, Nerrazzuri Adem Ayem di Puncak
BACA JUGA:Hasil Undian 16 Besar Liga Champions, Barca vs Napoli dan Inter Milan vs Atletico Madrid
Inter Milan menang 3-0 atas Lazio pada 19 Januari 2024. Sedangkan Napoli menang 3-1 atas Fiorentina. Lautaro dkk hanya memiliki waktu istirahat sekitar 3 hari.
Lautaro mengaku sangat emosional ketika berhasil membukukan gol di injury time. Setelah menaklukkan kiper Napoli Pierluigi Gollini, ia berlari mendekati tribun. Ke arah ribuan suporter Nerazzurri yang menempuh perjalanan jauh ke Riyadh demi menyaksikan laga tersebut.
Setiba di sana, ia melepas kaus, berteriak, dan disambut sorakan riuh para Interisti (sebutan fans Inter).
LAUTARO Martinez Jadi pahlawan Inter Milan di Piala Super Italia: saya emosional. -Karim Jafaar-AFP
"Aku tidak mau melepas kaus karena takut kena kartu kuning. Tapi emosiku meluap-luap, dan aku tidak berpikir apa-apa lagi," ungkap Lautaro.