HARIAN DISWAY - Erick Thorir mengaku sengaja mengajukan permohonan penonaktifan jabatannya sebagai Ketua Lakpesdam PBNU.
Selain menjaga marwah jam’iyah, pengajuan cuti dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu bertujuan agar Erick dapat berfokus dalam mendukung Capres dan Cawapres 2024 nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
"Saya dihubungi Pak Erick terkait penonaktifan dirinya dari jabatan beliau sebagai Ketua Lakpesdam PBNU," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Jakarta pada Jumat, 26 Januari 2024.
Gus Ipul menjelaskan bahwa Erick sudah memiliki rencana jauh-jauh hari ingin terlibat dalam Pemilu 2024.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam kegiatan PBNU.-tangkapan layar-
Untuk itu, Erick mematuhi peraturan PBNU mengenai penonaktifan jabatan dari struktural PBNU jika ingin terlibat dalam mendukung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
BACA JUGA:Fery Farhati Harapkan Kekuatan Doa Masyarakat Ternate untuk Kemenangan AMIN
BACA JUGA:50 Persen Suara Pemenangan Anies-Cak Imin di Maluku Utara Jadi Target TPD AMIN
Erick memberikan contoh bahwa secara struktural, NU telah menunjukkan diri sebagai perkumpulan modern yang mengikat para pengurus dan anggotanya dengan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan.
"Saya sebagai Sekjen PBNU, dapat memahami pendekatan yang dilakukan Pak Erick. Dengan begitu, penegakan dan sikap patuh pada aturan organisasi, adalah sesuatu yang niscaya," ujar Gus Ipul.
Gus Ipul juga memberikan apresiasi kepada pengurus lain yang mengambil tindakan serupa seperti Erick Thohir itu.
BACA JUGA:Gibran Kampanye di Jayapura, Sapa Para Pedagang Pasar Pharaa Sentani
BACA JUGA:Unggah di Instagram, Selena Gomez Pamer Jadi Linda Ronstadt
"Alhamdulillah, teman-teman telah menunjukkan rasa tanggung jawab yang tinggi," tambah Gus Ipul.
Ketua PBNU Bidang Keorganisasiaan dan Kaderisasi Amin Said Husni memaparkan bahwa PBNU telah menonaktifkan total 63 pengurus yang terlibat pileg maupun pilpres 2024-LTN PBNU-