HARIAN DISWAY - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ingin badan PBB yang menangani misi kemanusiaan untuk Palestina (UNRWA) harus digantikan dengan badan kemanusiaan lainnya.
Netanyahu menuduh PBB khususnya UNRWA tidak menyelesaikan permasalahan di Gaza.
“PBB bukanlah organisasi yang hebat dalam menangani Israel. Seringkali sangat miring,” ujar Netanyahu dalam pertemuannya dengan beberapa negara delegasi duta besar PBB pada Rabu, 31 Januari 2024.
Terkait gugatan Afrika Selatan terhadap Israel mengenai genosida warga Palestina dalam sidang Mahkamah Internasional, Israel mengklaim bahwa pejabat UNRWA juga terlibat dalam sidang tersebut.
BACA JUGA:Soal BUMN jadi Koperasi, Timnas AMIN Tegaskan bahwa itu Pendapat Narsum Independen
“Sekarang, hal terburuk yang bisa saya katakan adalah ini, bahwa banyak tuduhan, palsu dan tidak berdasar, yang ditujukan kepada kami di Den Haag dibawa oleh pejabat UNRWA,” jelas Netanyahu.
“Dan kami telah menemukan dalam beberapa minggu terakhir bahwa pejabat UNRWA terlibat dalam pembantaian itu,” lanjutnya mengacu serangan 7 Oktober 2023 yang dilakukan Hamas terhadap Israel.
Untuk itu, Netanyahu ingin UNRWA mengakhiri misinya karena mereka tidak dapat menyelesaikan permasalahan di Gaza. Dia menyarankan agar badan PBB kemanusiaan Palestina itu dapat digantikan dengan badan lain yang serupa.
BACA JUGA:Macet Imbas Laga Persis Vs Persib, Penumpang Whoosh Disarankan Berangkat dari Stasiun Padalarang
“Saya pikir sudah saatnya masyarakat internasional dan PBB sendiri memahami bahwa misi UNRWA harus berakhir,” ujar Netanyahu.
“Dan kita perlu mendapatkan badan-badan PBB lainnya dan badan-badan bantuan lainnya menggantikan UNRWA jika kita akan menyelesaikan masalah Gaza seperti yang ingin kita lakukan,” lanjutnya.
Selain itu, Netanyahu juga mengklaim bahwa UNRWA memberikan bantuan kepada Hamas. Padahal, seharusnya badan kemanusiaan itu secara objektif dan konstruktif memberikan bantuan kepada warga sipil, bukan Hamas menurutnya.
Wakil Tetap Israel untuk PBB Gilad Erdan mengatakan bahwa setiap negara yang terus mendanai UNRWA harus menghentikan dukungannya terhadap badan kemanusiaan tersebut.