JAKARTA, HARIAN DISWAY - Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, berkomitmen untuk melibatkan aktivis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja migran.
Menurutnya, para aktivis memiliki pengetahuan yang lebih mendalam terkait isu-isu yang dihadapi oleh pekerja migran.
"Memiliki kewenangan di pemerintahan bukan berarti kami memiliki pengetahuan. Yang punya pengetahuan adalah para aktivis pekerja imigran," ungkap Anies saat berbicara dalam Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu, 4 Februari 2024.
Anies menegaskan niatnya untuk menjalin kerja sama erat dengan para aktivis pekerja imigran.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan langkah konkret untuk memastikan perlindungan dan kesejahteraan para pekerja imigran.
"Karena itu, kami akan melibatkan para aktivis pekerja. Kemudian berkolaborasi dan mengeksekusinya untuk memastikan perlindungan dan kesejahteraan para pekerja di sana," tambahnya.
Pelibatan aktivis ini dilakukan dengan tujuan melindungi pekerja imigran dari berbagai aspek, mulai dari aspek hulu hingga hilir.
BACA JUGA:Dijagokan di Debat Pamungkas, Anies: Kami Harus Menguasai Semua Tema
BACA JUGA:TPD Sulut Amankan Basis Pemilih Jokowi untuk Anies-Muhaimin, Targetkan 400 Ribu Suara!
Anies percaya bahwa dengan keterlibatan aktif dari para aktivis, perlindungan dan kesejahteraan para pekerja imigran dapat lebih terjamin dan ditingkatkan.
Penampilan Anies Baswedan di Debat Pilpres Kelima, Minggu, 4 Februari 2024.-Timnas AMIN-
Problem Pekerja Migran Indonesia
Pekerja migran Indonesia menghadapi berbagai persoalan yang kompleks dan seringkali menantang. Beberapa persoalan yang umumnya dihadapi oleh pekerja migran Indonesia meliputi:
1. Kondisi Kerja Tidak Aman: Banyak pekerja migran menghadapi kondisi kerja yang tidak aman, terutama di sektor-sektor seperti konstruksi, domestik, dan pertanian.
Beberapa di antara mereka terpaksa bekerja dalam lingkungan yang tidak memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja.