HARIAN DISWAY - Anies BAswedan berusaha tampil beda dalam acara debat capres terakhir di Jakarta Convention Hall (JCC), Jakarta, Minggu malam, 4 Februari 2024. Pada saat sesi pertama, pemaparan visi misi, ia menggunakan bahasa isyarat.
Ya, sebelum timer berjalan, Anies Baswedan mengetukkan telunjuk ke arlojinya dua kali. Lalu membuat gerakan seperti memutar sesuatu di depan dada. Baru setelah itu ia mengucapkan salam. Dan timer baru dimulai.
Gerakan itu membuat pemirsa bertanya-tanya. Karena Anies Baswedan sama sekali tidak memberikan penjelasan terkait makna bahasa isyarat tersebut.
BACA JUGA:Soal Komitmen terhadap Kaum Disabilitas, Ini Jawaban 3 Capres dalam Debat Terakhir
Ternyata, gerakan bahasa isyarat itu artinya adalah "waktunya perubahan". Ia mengatakannya sesuai dengan tema debat terakhir tersebut. Yakni kesejahteraan masyarakat, pembangunan sumber daya manusia, dan inklusi.
BAHASA isyarat Anies Baswedan saat debat dipuji netizen, apa sih artinya?-YouTube KPU-
Gestur kecil yang dilakukan Anies Baswedan tersebut mendapat sambutan sangat hangat di media sosial. Capres nomor urut 1 itu diangap berhasil mengambil hati para penyandang disabilitas. Utamanya teman-teman tuli.
"Keren banget, Pak Anies menyapa rakyat difabel duluan," tulis seorang netizen di X (dulu Twitter).
BACA JUGA:Keren! Anies Baswedan Buka Debat Capres Kelima dengan Bahasa Isyarat, Ini Maknanya..
BACA JUGA:Debat Capres Kelima: Ini Strategi Anies Baswedan untuk Persoalan Pekerja Migran Indonesia
"Ini adalah bentuk penghargaan dan perangan untuk saudara kita yang disabilitas. Satu-satunya calon presiden yang memperhatikan hal ini," sambung yang lain.
"Sederhana tapi yang lain ga bisa," tulis netizen lain.
Salah seorang netizen kemudian mengaitkan kepedulian Anies Baswedan kepada penyandang disabilitas dengan sang istri, Fery Farhati. Fery diketahui tidak bisa mendengar dengan jelas tanpa alat bantu pendengaran atau hearing aid.
"Ya ampun, pantes aja. Bu Fery ternyata disabilitas tuli. Nangis aku bacanya," tulis netizen lagi.
BACA JUGA:Dijagokan di Debat Pamungkas, Anies: Kami Harus Menguasai Semua Tema