Soal Komitmen terhadap Kaum Disabilitas, Ini Jawaban 3 Capres dalam Debat Terakhir

Soal Komitmen terhadap Kaum Disabilitas, Ini Jawaban 3 Capres dalam Debat Terakhir

Jawaban Anies, Prabowo dan Ganjar terkait pemberian konsesi dan penyediaan data penyandang disabilitas.--YouTube KPU RI

HARIAN DISWAY - Ketiga calon presiden (capres) memiliki solusi berbeda tentang komitmen terhadap penyandang disabilitas. Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo berjanji memberikan konsesi dan penyediaan data bagi penyandang disabilitas dalam debat calon presiden terakhir, Minggu, 4 Februari 2024.

Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 02 mendapat kesempatan untuk menjawab pertama. Prabowo langsung menyebutkan bahwa terkait disabilitas memiliki undang-undang tersendiri yang sebelumnya sudah diperjuangkan untuk lolos di DPR.

"Kami yang mensponsori undang-undang disabilitas. Kami yang mendorong itu untuk lolos di DPR," tegas Prabowo.

BACA JUGA:Debat Pilpres: Ganjar Tak Setuju Program Makan Gratis Prabowo untuk Atasi Stunting

"Kita harus memberikan pendidikan khusus untuk membantu. Saya juga sering mengirim tim-tim olahraga untuk olimpiade disabilitas, sepak bola disabilitas, dan lain sebagainya," lanjutnya.


SOAL komitmen terhadap kaum disabilitas, ini jawaban 3 capres dalam debat terakhir.-YouTube KPU-

"Komitmen merekrut di pemerintahan dan komunitas pertahanan. Bekerjasama dengan pihak luar untuk mencari teknologi untuk membantu kaum disabilitas. Memerlukan keberpihakan dari pemerintah," tambah pria yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka tersebut.

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menanggapi jawaban Prabowo. Ia menekankan kembali terkait pertanyaan yang sudah diberikan, bahwa itu terkait data dan komitmen.

BACA JUGA:Keren! Anies Baswedan Buka Debat Capres Kelima dengan Bahasa Isyarat, Ini Maknanya..

BACA JUGA:Debat Capres Kelima: Ini Strategi Anies Baswedan untuk Persoalan Pekerja Migran Indonesia

"Negara harus hadir, tidak boleh alpa, dalam menyiapkan data dengan baik. Oleh karena itu, kami memakai KTP Sakti. Satu KTP saja, kita bisa profiling semuanya, termasuk (penyandang) disabilitas," ucap Ganjar.

"Kalau satu data kita croping terkait disabilitas, maka perlakuan kita bisa disesuaikan dengan kebutuhan apapun untuk mereka," jelas Ganjar.

"Oleh karena itu, kita perlu melakukan, ketika merancang pembangunan, hadirkan mereka dan beri ruang untuk berpendapat. Itulah yang nantinya bisa keluar sebagai kebijakan dan mereka akan mendapat apa yang diinginkan," papar mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.


SOAL komitmen terhadap kaum disabilitas, ini jawaban 3 capres dalam debat terakhir.-YouTube KPU-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: