Ko Hee-Jin Sulap Daejeon Red Sparks Jadi 'Monster'

Rabu 07-02-2024,15:25 WIB
Reporter : Bagus Aji
Editor : Salman Muhiddin

BACA JUGA:Megawati Hangestri 'Menggila', Daejeon Red Sparks Kalahkan IBK Altos 3-1

Sedangkan sektor putri dilangsungkan di Stanford Hotel Grand Ballroom pada 21 April 2023, ada 3 pemain voli putri asal Indonesia, termasuk Megawati Hangestri Pertiwi.

Pihak Korean V-League juga menetapkan 10 Negara yang masuk Asian Quarter diantaranya: China Taipei, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Filipina, Thailand, Vietnam.

Pelatih Ko Hee-Jin, membuat keputusan berani dengan merekrut Megawati Hangestri Pertiwi opposite hitter timnas voli putri Indonesia yang musim sebelumnya membela Jakarta Pertamina Fastron di Proliga, untuk mengisi slot pemain asing dari Asian Quarter.

Keputusan beraninya itu pada akhirnya terbukti, Ko Hee-Jin datang langsung melihat penampilan Megawati Hangestri bersama timnas voli putri yang merebut medali perunggu di Sea Games 2023 Kamboja bulan Mei, usai bungkam timnas voli putri Filipina 3-1.

Media Korea Selatan, Naver sempat menulis, “memplot Megawati Hangestri sebagai senjata utama di sektor penyerangan bukan keputusan mudah”.

Tapi keyakinan pelatih Ko Hee-Jin dengan memainkan Megawati Hangestri sebagai starting line-up di putaran pertama pun berbuah manis, dua kali Megawati Hangestri jadi MVP pertandingan, saat jumpa IBK Altos dan Heungkuk Pink Spiders.

Sempat jadi tim kejutan di putaran pertama dengan torehan 4 kemenangan dan 2 kekalahan, dari total 6 laga berjalan. Dan Megawati Hangestri pun “mendadak” jadi idola baru Daejeon Red Sparks.

Daejeon Red Sparks pun tiba-tiba mengalami tren menurun di putaran kedua, padahal Lee So-Young outside hitter sekaligus kapten tim bisa kembali ke line-up usai sembuh dari cedera bahu.

Pelatih Ko Hee-Jin pun mengoreksi jika timnya bermain terlalu buru-buru, pendekatan personal ke pemain dan selalu menunjukkan video motivasi sebelum memulai latihan pagi adalah bagian dari treatment.

Perlahan, Daejeon Red Sparks membaik di putaran ketiga. Namun petaka terjadi, saat menghadapi Hyundai Hillstate, dimana Megawati Hangestri dan Lee So-Young terlibat insiden benturan kepala.

Dan kondisi Lee So-Young lebih parah, dia mendapat benturan kepala dua kali, pertama benturan dengan kepala Megawati Hangestri dan kedua kalinya benturan dengan lantai.

Dia pun segera dibawa ke Rumah Sakit, beruntung dia hanya gegar otak ringan tapi pelatih Ko Hee-Jin harus kehilangan kapten utama hingga putaran ketiga berakhir.

Dewi fortuna masih berpihak ke Daejeon Red Sparks, setter gaek Yeon Hye-Sun yang sebelumnya sudah berniat pensiun dari voli pun dipilih pelatih Ko Hee-Jin untuk mengambil peran kapten tim, setter berusia 32 tahun dianggap memiliki mentalitas pemimpin yang mumpuni.

Dia juga yang membuat permainan Giovanni Milana dan Megawati Hangestri (duo opposite hitter) kembali tajam dalam menyerang

Memasuki putaran keempat, pelatih Ko Hee-Jin kembali beri kejutan, sekembalinya Lee So-Young di barisan penyerangan, membuat Red Sparks punya catatan yang sama persis dengan putaran pertama. 

Kategori :