SURABAYA, HARIAN DISWAY - PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menunjukkan komitmennya dalam mendukung layanan kesehatan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
TTL menyalurkan bantuan alat kesehatan kepada Poskeskel Tambak Osowilangun dan Puskesmas Pembantu Kelurahan Romokalisari, Rabu, 7 Februari 2024. Aksi sosial ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2024.
Bantuan yang diserahkan langsung oleh Direktur Keuangan, SDM, dan Umum Terminal Teluk Lamong, Budi Satriyo, mencakup alat kesehatan seperti bed genokologi, tabung oksigen, troli alat medis, timbangan bayi dan lansia, serta alat medis penunjang lainnya.
Hal ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Dalam sambutannya, Budi Satriyo menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat.
Komitmen TTL tidak hanya terfokus pada operasional perusahaan, tetapi juga pada dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasi.
BACA JUGA:PT Terminal Teluk Lamong Sabet Dua Penghargaan di KSOP Tanjung Perak Awards 2024
"Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang mengakses layanan kesehatan di sini, sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin tinggi," ujar Budi.
Pemberian bantuan alat kesehatan ini juga sebagai dukungan terhadap upaya pemerintah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebagai target nasional.
Alat kesehatan yang memadai di Poskeskel dan Puskesmas Pembantu diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Ketua Perkumpulan Komunikasi Masyarakat, Syaichu, mengucapkan terima kasih atas kepedulian PT Terminal Teluk Lamong terhadap kebutuhan masyarakat akan sarana kesehatan yang memadai.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan layanan kesehatan yang lebih baik dapat diberikan kepada masyarakat, terutama yang kurang mampu.
Bantuan alat kesehatan ini sejalan dengan tujuan Bulan K3 Nasional tahun 2024, yaitu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.
Alat kesehatan yang memadai diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di lingkungan kerja.