BACA JUGA:Lautaro Martinez Jadi Pahlawan Inter Milan di Piala Super Italia: Saya Emosional
"Minggu lalu (11 Februari 2024, Red) kami bermain melawan Roma. Aku membuat 3 pergantian pemain. Harusnya lebih, tapi mereka kayaknya fit-fit saja. Mereka juga mampu menjaga konsentrasi dan tahu benar pentingnya pertandingan yang tersaji di meja kami," papar adik kandung Filippo Inzaghi itu.
"Secara keseluruhan, tim ini sudah jauh lebih dewasa. Kami menutup celah-celah dengan sangat baik, dan kami bisa menjaga keseimbangan dengan sangat baik," paparnya.
"Laga ini sangat penting sebelum kami menapaki 16 Besar Liga Champions, dan kami melakukan pendekatan bagus sejak awal," tandas mantan bintang Lazio tersebut.
BACA JUGA:Napoli vs Inter 0-1: Nerazzurri Hat-trick Juara Piala Super Italia, Inzaghi: Ada Rahasianya!
Kedigjayaan Inter Milan memang terlihat jelas dalam laga melawan Salernitana. Sejak menit ke-17, Inter Milan sudah membuka keunggulan melalui Marcus Thuram. Penyerang asal Prancis itu mencetak gol usai mendapat umpan tarik Carlos Augusto.
NGERI! Inter vs Salernitana 4-0, La Beneamata semakin tak terbendung. Foto: Marko Arnautovic mencetak gol di menit ke-90.-Gabriel Bouys-AFP
Hanya dua menit berselang, La Beneamata bisa menggandakan keunggulan. Kini giliran Sang kapten Lautaro Martinez, mencatatkan namanya di papan skor. Juru gedor asal Argentina itu meneruskan umpan terukur Augusto, untuk menjebol gawang Guillermo Ochoa.
Tak puas hanya unggul dua gol, tuan rumah terus menggeber serangannya. Alhasil lima menit sebelum turun minum, Denzel Dumfries bisa memperlebar selisih gol. Bek kanan asal Belanda itu memanfaatkan bola muntah di dalam kotak penalti. Alhasil tuan rumah semakin menjauh 3-0.
BACA JUGA:Serie A: Juventus vs Udinese 0-1, Allegri Akui Ini Masa Tricky
BACA JUGA:AS Roma vs Cagliari 4-0: Paulo Dybala Dibilang Titisan Francesco Totti
Memasuki paro kedua, Inter Milan tak menurunkan intensitas serangan mereka. Ancaman Lautaro Martinez dkk terus dilancarkan ke benteng pertahanan Salernitana.
Akhirnya gol tambahan La Beneamata lahir dari Marko Arnautovic, di menit ke-80. Tapi gol itu dibatalkan, usai wasit meninjau VAR. Wasit menilai, Arnautovic sudah dalam posisi offside saat mencetak gol.
Tapi, Arnautovic tidak menyerah. Ia terus memburu gol. Hasilnya, eks penyerang Bologna itu mencetak gol di injury time setelah menyambut umpan tarik Dumfries dari sisi kanan lapangan.
NGERI! Inter vs Salernitana 4-0, La Beneamata semakin tak terbendung. Foto: Selebrasi Marko Arnautovic setelah mencetak gol di menit ke-90.-Gabriel Bouys-AFP
Dengan kemenangan ini, Inter Milan semakin kokoh di puncak klasemen. La Beneamata sudah mengemas 63 poin, unggul 10 angka dari Juventus di posisi kedua.