JAKARTA, HARIAN DISWAY - Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) segera kembali ke jalan yang benar.
“Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama,” kata pria yang akrab disapa Gus Ipul itu dalam pernyataanya pada Minggu, 18 Februari 2024.
Sebagai partai yang selama ini mengklaim partainya warga NU, ujar Gus Ipul, PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan bisa menerima apapun hasil pemilu.
“PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” kata Walikota Pasuruan, Jawa Timur ini.
BACA JUGA:Golkar Kalahkan PKB di Kota Pasuruan
Selain itu Gus Ipul menyebut, PKB juga bukan pertama kali ini ambil bagian dalam pemilu, sehingga tahu persis bahwa quick count sangat akurat. Apalagi, lanjut eks Wagub Jawa Timur ini, diantara sekian banyak lembaga pelaksana hitung cepat tersbeut tidak ada satupun yang berbeda tentang prosentase quick count.
Jika memang ada masalah, saran Gus Ipul, silakan dilaporkan agar diproses. Tapi, Gus Ipul mengingatkan, PKB harus ikut menjaga kesejukan proses demokrasi ini. Pemilu sudah usai sehingga tidak perlu lagi berlarut-larut mempermasalahkan prosesnya.
Direktur Pemilihan Legislatif (Pileg) PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, optimistis bahwa partainya akan meraih hingga 81 kursi di DPR RI. -Dok. PKB-
Gus Ipul yang juga pernah menjabat Sekjen PKB di era dekade 2000-an ini mengatakan, PBNU juga telah menyatakan bahwa Pilpres berjalan dengan baik dan lancar.
“(PKB) Mintalah nasihat kepada Rais Aam dan Ketua Umum (PBNU) bagaimana langkah-langkah PKB ke depan. Kalau menyadari bahwa partai ini didirikan NU, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU,” katanya.
BACA JUGA:Kiai Imam Jazuli Minta Alumni dan Santri Lirboyo Manut Kiai untuk Coblos PKB
PKB kata Gus Ipul, sebenarnya masih dipercaya warga NU, tapi keputusan PKB dalam mendukung calon Presiden jauh dari harapan ulama.
Ditegaskan Gus Ipul, PBNU tidak pernah memusuhi PKB. Hanya saja, kata eks Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (Menneg PDT) ini, PBNU menyayangkan langkah-langkah politik elit PKB yang tidak pernah mendengarkan apa kata ulama dan kiai.
“PKB salah mengambil jalan sehingga menimbulkan langkah yang membingungkan ulama, kiai, juga membingungkan warga NU. Bisa dilihat hasil pemilu ini. Jadi, segeralah kembali ke pangkuan NU,” kata Gus Ipul.(*)