HARIAN DISWAY - Sebagian orang agaknya belum familiar ada apa dengan hari ini. Dalam catatan mengenai peringatan secara internasional, ternyata pada hari ini, tepatnya 23 Februari 2024, dunia memperingati momentum yang sangat penting, yakni Hari Internasional Memerangi Bullying.
Peringan tersebut menjadi kesempatan bagi kita semua untuk bersatu dalam menentang perilaku merugikan yang sering kali merusak kesejahteraan mental dan emosional individu. Terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Kita pelajari yuk apa saja peringatan yang jatuh pada setiap 23 Februari.
1. Hari Memerangi Bullying Internasional
Setiap tahun, pada 23 Februari, kita memperingati Hari Memerangi Bullying Internasional, yang juga dikenal sebagai International Stand Up to Bullying Day.
Fenomena ini merupakan refleksi dari masalah yang masih merajalela, terutama di kalangan pelajar di berbagai institusi pendidikan. Keberadaan hari peringatan ini menjadi penting sebagai pengingat bagi kita semua untuk tidak mengizinkan tindakan intimidasi merajalela di lingkungan kita.
Peringatan ini memiliki akar sejarah yang menarik, bermula dari keberanian dua siswa kelas 12 di Nova Scotia, Travis Price dan David Shepherd. Kedua remaja tersebut menegakkan keadilan ketika mereka melihat seorang rekan sekelas mereka menjadi korban intimidasi hanya karena mengenakan kemeja berwarna merah muda.
Dengan tindakan yang penuh semangat, mereka membeli 50 kemeja merah muda dari toko diskon dan mengirimkan email kepada seluruh teman sekelas mereka, meminta mereka untuk mengenakan kemeja serupa sebagai bentuk solidaritas. Tindakan tersebut, meskipun sederhana, berhasil menarik perhatian tidak hanya di Kanada, tetapi juga di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya.
Dari sinilah, momentum ini berkembang menjadi gerakan internasional yang sangat kuat. International Stand Up to Bullying Day menjadi momen penting yang diselenggarakan setiap bulan Februari dan November, sebagai wujud nyata perlawanan terhadap perilaku negatif tersebut.
Acara yang diselenggarakan pada bulan November juga bersinergi dengan Pekan Anti-Bullying, menandai keberanian dan ketegasan kita dalam menentang setiap bentuk intimidasi dan penindasan di setiap jengkal lingkungan kita.
BACA JUGA: Mengapa Kita Memperingati Bulan Inklusi Keuangan Setiap Oktober?
2. Hari Perdamaian dan Pengertian Sedunia
Pada tanggal 23 Februari, kita juga merayakan Hari Perdamaian dan Pengertian Sedunia, sebuah peringatan yang berasal dari gagasan yang luhur dan inspiratif.
Menurut National Today, konsep ini bermula dari pertemuan yang diadakan oleh Pengacara Paul P. Harris bersama rekan bisnisnya di Chicago. Harris memiliki visi untuk membentuk suatu aliansi pengusaha yang bersifat inklusif, melampaui batasan politik dan agama, yang kemudian dikenal sebagai Rotary Clubs.
Awalnya, Rotary Clubs didirikan di empat kota lain di Amerika Serikat, dan dengan cepat berkembang menjadi sebuah gerakan internasional. Hal ini membawa perubahan signifikan, termasuk perubahan nama menjadi International Association of Rotary Clubs atau yang dikenal sebagai Rotary International. Organisasi ini muncul dengan tujuan mendasar untuk mempromosikan perdamaian dan pemahaman di seluruh dunia.
Visi yang diusung oleh Rotary International tidak hanya berhenti di sana. Konsep perdamaian dan pengertian yang menjadi landasan gerakan ini kemudian diadopsi oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang melahirkan Hari Perdamaian dan Pengertian Sedunia. Inisiatif ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk merenungkan betapa pentingnya perdamaian dan saling pengertian dalam menjaga harmoni dan keberlangsungan hidup bersama di dunia ini.