BACA JUGA:Keutamaan Malam Nisfu Syaban, Dibukakan 300 Pintu Rahmat dan Ampunan
BACA JUGA:Bacaan Doa dan Amalan di Malam Nisfu Syaban
Tetapi dalam perkembangan teknologi dan adanya budaya sosial baru, tradisi budaya lawas seperti megengan mulai berkurang. Bahkan dianggap kuno. Ada pula yang meninggalkan tradisi itu karena toh tidak wajib dilakukan.
Di kalangan perantau, tak sedikit yang menggantikannya dengan saling mengirim hampers ke teman-teman terdekat. Megengan jadi mengalami pergeseran makna. Karena hampers tidak mewakili makna menahan diri. Juga menghilangkan esensi kebersamaan.
Dengan adanya teknologi, semestinya masyarakat justru semakin bersemangat mengedukasi dan menyebarkan nilai-nilai tradisi yang positif terhadap generasi sekarang. Jadi, masih adakah megengan di wilayah kamu? (*)