HARIAN DISWAY - Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto dilantik menjadi Jenderal Kehormatan TNI bintang empat dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu, 28 Januari 2024.
Pelantikan tersebut didasari pada Keputusan Presiden (Keppres) terkait dengan tanda kehormatan kenaikan pangkat secara istimewa menjadi Jenderal TNI, sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
“Diberikan penuh kepada pak Prabowo didasarkan pada dedikasi dan kontribusi pak Prabowo selama ini di dunia militer dan pertahanan. Oleh sebab itu pak Prabowo diputuskan, diusulkan oleh Mabes TNI kepada presiden untuk diberikan jenderal penuh,” ungkap Juru Bicara Kemenhan, Dahnil Anzar.
Penghargaan serupa juga pernah diperoleh Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jenderal Luhut Binsar Pandjaitan, Jenderal Abdullah Mahmud Hendropriyono, serta beberapa tokoh lainnya.
Prosesi pelantikan sendiri dimulai pada pukul 09.00 WIB setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasuki ruangan rapat.
Setelah dibuka oleh pengantar yang dibacakan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Rapat dilanjutkan dengan prosesi pelantikan yang dimulai pada pukul 09.33 WIB.
Potret Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Duduk Sebelahan Saat Prosesi--
BACA JUGA:Resmi! Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal Kehormatan kepada Prabowo, Ini Alasannya
Saat prosesi, Presiden Jokowi menerangkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk peneguhan bagi Jenderal Prabowo untuk dapat berbakti sepenuhnya kepada rakyat, bangsa, dan negara.
“Penganugerahan ini adalah bentuk penghargaan sekaligus peneguhan untuk berbakti sepenuhnya kepada rakyat, kepada bangsa, dan kepada negara. Saya ucapkan selamat kepada bapak Jenderal Prabowo Subianto,”
Prosesi dilanjutkan dengan penyematan tanda pangkat istimewa Jenderal bintang empat dari Presiden Jokowi kepada Menteri Pertahanan Indonesia yang juga merupakan presiden terpilih pada pemilu 2024, Prabowo Subianto.
Prosesi Penyematan Pada Jenderal Prabowo--
BACA JUGA:Jokowi Tepis Isu Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo sebagai Transaksi Politik