SURABAYA, HARIAN DISWAY - Inovasi baru dalam dunia transportasi kembali menghiasi Kota Surabaya dengan hadirnya bus listrik yang mulai beroperasi.
Kendaraan ramah lingkungan Trans Semanggi by Damri resmi meluncur pada 25 Februari 2024. Bus tersebut akan melayani satu rute dari Terminal Purabaya, Merr, hingga Kenjeran.
Dengan kecepatan berkisar antara 5-60 kilometer per jam, bus listrik ini menawarkan pengalaman baru bagi warga Surabaya yang ingin mencoba moda transportasi yang lebih modern.
BACA JUGA:Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya Kembali Mengaspal, Ini Jadwal dan Jam Operasionalnya
Catat, ini rute Trans Semanggi by Damri di Surabaya. Bus listrik Trans Semanggi by Damri sudah bisa dinikmati masyarakat Surabaya sejak 25 Februari 2024.-Acmad Gilang R-
Diketahui, tarif untuk menaiki bus listrik ini adalah Rp 6.200, namun bagi pelajar dan lansia, tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan alias gratis.
Sistem pembayaran yang digunakan adalah melalui scan QR-Code. Sehingga memudahkan penumpang dalam melakukan transaksi.
Kendaraan tersebut memiliki daya angkut maksimal 24 orang, dengan 19 orang dapat duduk dan 5 orang lainnya berdiri.
BACA JUGA:Februari 2024 Uji Coba Bus Listrik Surabaya Berakhir
Terdapat dua kategori bus listrik. Yaitu normal dan luxury, dengan perbedaan utama terletak pada bangku penumpangnya.
Menurut driver bus listrik, Haris Sanjaya, bus itu dioperasikan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.
"Dengan jangkauan maksimal sejauh 150 kilometer, pengisian daya bergantung pada pemakaian dan dapat dilakukan ketika kendaraan sedang beristirahat," ujarnya.
Trans Semanggi by Damri pun dilengkapi berbagai fitur modern. Seperti AC, GPS, dan kamera yang langsung terhubung dengan pengemudi, sehingga memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang.
BACA JUGA:Bus Listrik Ditambah Tiga Unit, SB Dikonversi ke Listrik
"Prinsipnya sesuai SOP. Charge tergantung pemakaian, keunggulan sama saja. Cuma beda bahan bakar. Lebih nyaman bus ini daripada bus biasa," ungkapnya.
Sistem pembayaran yang digunaian adalah tunai atau QRIS.
Catat, ini rute Trans Semanggi by Damri di Surabaya. Para penumpang bus Trans Semanggi Suroboyo by Damri. Bus tersebut memiliki rute dari Terminal Bungurasih hingga Kenjeran.-Acmad Gilang R-
Dalam operasionalnya bus listrik untuk sementara hanya memiliki satu rute. Namun, kabarnya akan banyak rute yang akan diakomodasi ke depannya.
Proses pengisian daya juga harus dipertimbangkan. "Pengemudi harus siap stand by untuk mengisi daya bus setelah mencapai persentase tertentu. Misalnya, jika bus telah digunakan sebanyak 70 persen, maka pengisian daya dilakukan selama 1 jam," terangnya.
BACA JUGA: Menyusul Surabaya, 8 Bus Listrik INKA Beroperasi di Bandung
Dengan begitu, pengemudi yang bekerja selama 2 putaran dengan total waktu 5 jam harus memperhitungkan waktu tambahan untuk pengisian daya bus.
Haris menjelaskan, "Jadi yang kerja dua kali putaran, maka masa bertahan busnya bisa sampai 5 jam. Kalau alat charge-nya tidak lancar, pengemudi harus stand by jam 4 pagi. Jadi, di-charge sejak pagi," ungkapnya.
Setelah pengisian daya, para driver akan melakukan apel pagi. Lalu bertugas sampai jam 12 siang.
"Kemudian berganti shift selanjutnya. Mulai dari jam 12 siang sampai jam 9 malam," terangnya.
Dengan demikian, bus listrik Surabaya menjadi alternatif transportasi yang menarik bagi warga kota.
Dengan kenyamanan, keamanan, dan juga kepedulian terhadap lingkungan, kendaraan ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat Surabaya. (Magdalena Asri)