"Jadi kios TPID menjual beras dengan harga murah dan kualitasnya juga bagus," ujar Ketua Tim Kerja Pengendalian dan Distribusi Perekonomian Pemkot Surabaya Agung Supriyo Wibowo, Kamis, 29 Februari 2024.
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Naik, Indikasi Demand Tinggi Jelang Pemilu
Menurutnya, beras medium tak kalah enak dengan beras premium. Kualitasnya tidak kalah dengan premium, hanya saja tampilannya kurang bagus.
Agung tak menampik memang ada kenaikan untuk beras premium. Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium berada di angka Rp13,900 per kilogram.
Bahkan ada yang menjual Rp 17.500 hingga Rp 18.000 per kilogram.
"Sebenarnya rasanya sama. Cumam memang mungkin image-nya masyarakat harus makan beras merk tertentu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya Devie Afrianto mengatakan, perputaran beras di kios TPID mencapai sekitar 100 ton per pekan.
Rencananya kios TPID akan terus ditambah.
"Setiap Minggunya sekitar 100 an ton (beras) berputar dan terus akan ditambah. Minggu ini kita juga targetkan menambah sekitar 18 Kios TPID dan itu akan ditambah lagi," ujarnya.
Devie berharap keberadaan Kios TPID memudahkan masyarakat membeli bahan pangan dengan harga HET. Apalagi dengan kualitas yang sama atau mendekati premium dengan harga yang sangat kompetitif.
"Masyarakat bisa mendapat alternatif pilihan untuk membeli kebutuhan bahan pokok, terutama beras," ujarnya. (Wulan Yanuarwati)