Akhirnya Cabor Menembak dan Dayung Terima Bantuan Dana dari Kemenpora untuk Kualifikasi Olimpiade Paris 2024

Jumat 01-03-2024,04:00 WIB
Reporter : Ragil Putri Irmalia
Editor : Tomy Gutomo

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memberikan bantuan dana untuk Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 kepada 13 cabang olahraga. PP Podsi (dayung) dan PB Perbakin (menembak) menjadi cabor terbaru yang melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Kamis, 29 Februari 2024 di Kantor Kemenpora, Jakarta.

Sebanyak 11 cabor lainnya sudah melakukan MoU pada Senin, 26 Februari 2024. Podsi dan Perbakin melakukan penandatanganan secara terpisah karena pada saat itu mereka belum menyelesaikan laporan pertanggungjawaban tahun 2023.

BACA JUGA:Kemenpora Kucurkan Rp 61 Miliar untuk Kualifikasi Olimpiade, Ini Anggaran Masing-masing Cabor

BACA JUGA:Tim Bulu Tangkis Indonesia Jajal Venue Training Camp Olimpiade di Prancis

Podsi, yang membawahi cabor dayung dan kano, menerima bantuan dana sebesar Rp13,9 miliar. Jumlah itu menjadi yang terbesar dari 13 cabor yang mendapat kucuran anggaran untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Sedangkan Perbakin mendapat Rp5,9 miliar.

“Dari PB Perbakin hari ini langsung ditandatangani oleh ketua umumnya yaitu Bapak Letjen (Purn) Joni Supriyanto dan PB Podsi oleh Sekjen Pak Edi (Suyono). Hadir pula dari KONI Pusat Pak Suwarno dan juga KOI,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

BACA JUGA:Menpora Dito Ajak Disway Berkolaborasi

BACA JUGA:Kemenpora Sebut Penyelenggaraan SAC Indonesia Selaras dengan DBON 2021-2045

Bantuan dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membiayai partisipasi cabor di Kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Kemenpora menargetkan bisa meloloskan 20-30 atlet dalam multievent paling bergengsi sedunia tersebut. Untuk saat ini baru enam atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 dari empat cabor.

Sebelumnya ada 11 cabor yang telah menerima bantuan dana tersebut. Ada PP Perpani (panahan) Rp11,9 miliar, PB PABSI (angkat besi) Rp8,8 miliar, PP PBSI (bulu tangkis) Rp8,6 miliar, PB ISSI (balap sepeda) Rp7,5 miliar, PP PBVSI (voli) Rp5,7 miliar, Akuatik Indonesia Rp4,8 miliar, PB PJSI (judo) Rp4,1 miliar, PB PASI (Atletik) Rp4,1 miliar, PB Persani (senam) Rp2,9 miliar, PB PSOI Rp1,7 miliar, dan PB TI (taekwondo) Rp1,4 miliar.

Adapun satu cabor potensial di Olimpiade Paris 2024 yaitu panjat tebing. Mereka telah meloloskan dua climber. Tetapi FPTI sendiri tidak termasuk dalam 13 cabor yang menerima kucuran dana. Sebab, sistem anggaran FPTI diikutsertakan melalui Kemenpora. (*)

Kategori :