Don Carlo, sapaan Ancelotti, mengaku bahwa Bellingham mengomel habis-habisan. Gelandang asal Inggris itu menyebut bahwa golnya di menit 90+9 itu sah. Dan ia tidak menghina wasit. Tidak juga menggunakan kata-kata kasar.
"Kami harus melanjutkan perjalanan. Ini (Mestalla, Red) memang stadion yang sulit. Pada akhirnya, satu angka saja sangatlah penting," tutur Don Carlo dengan bijak.
Konfidensi Tinggi
Real Madrid sejatinya datang ke markas Valencia dengan kepercayaan diri penuh. Menjalani datang dengan mengantongi bekal 20 laga tanpa kekalahan di musim ini. Mereka sudah mencatat 15 kali menang dan 5 kali imbang.
BACA JUGA:Real Madrid Bangkit dari Badai Cedera, Los Blancos Kembali Temukan Cahaya Menuju Tangga Juara
Namun Los Blancos di bayang-bayangi rekor yang tidak terlalu bagus kala bertandang ke Mestella. Los Blancos (sebutan Real Madrid) tumbang 5 kali dalam 9 laga tandangnya dalam 10 musim terakhir. Markas Valencia sedikit angker untuk Los Blancos.
Di sisi lain, Valencia sedang dalam performa yang kurang baik belakangan ini. Los Che (julukan Valencia) hanya mampu meraih 1 kemenangan dalam 4 laga terakhir mereka di La Liga.
Real mengalami krisis bek tengah akibat absennya David Alaba dan Eder Militao. Don Carlo harus memutar otak untuk mencari tandem Antonio Rudiger di lini belakang. Pemain versatile Aurelien Tchuameni pun dipercaya Ancelotti untuk mengawal lini belakang Los Blancos.
BACA JUGA:Gaji Kylian Mbappe Turun Drastis Demi Real Madrid, Tolak Gaji Fantastis Al Hilal
BACA JUGA:Done Deal! Real Madrid Resmi Kontrak Kylian Mbappe 5 Tahun, Era Baru Galacticos
Meski tanpa Alaba dan Militao, rising star El Real, Jude Bellingham telah kembali setelah absen dalam 3 laga akibat cedera ankle. Terbukti, ia membawa perbedaan besar pada permainan El Real.
Jalannya Pertandingan
Real Madrid langsung mengurung Valencia dengan menguasai 70% pergerakan bola. Duet Vinicius dan Rodrygo juga beberapa kali mengancam gawang Valencia. Namun kiper Giorgi Mamardashvili tampil ciamik di bawah mistar Los Che dengan beberapa kali penyelamatan berharga.
Meski berada dibawah tekanan tim tamu, Valencia mencoba memainkan permainan yang pragmatis dengan mengandalkan skema serangan balik.
BACA JUGA:Kylian Mbappe Bingung! Jadi Suksesor Ronaldo di Madrid atau Henry di Arsenal?