Suara PSI Menggelembung di Sirekap, KPU Salahkan OCR Tidak Akurat

Selasa 05-03-2024,12:51 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Polemik melesatnya suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus berlanjut. Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantah adanya penggelembungan suara partai berlambang bunga mawar tersebut. 

Komisioner KPU Idham Holik membantah bahwa ada penggelembungan suara PSI. Jumlah suara yang meningkat dan banyak dinilai tidak wajar tersebut kata Holik adalah kesalahan teknis. 

"Tidak ada penggelembungan, yang ada adalah ketidakakuratan teknologi OCR dalam membanca formuli C-1 plano," kata Holik pada Senin, 5 Maret 2024.

OCR atau Optical Character Recognition (OCR) merupakan teknologi untuk mengenali sebuah gambar (image) dan mengkonversi karakter yang ada di dalamnya menjadi teks yang bisa dibaca oleh mesin.


BACA JUGA:Romi PPP Ungkap Ada Modus Buat Luluskan PSI 

BACA JUGA:Suara PSI Melonjak Tak Wajar Menuju Lolos Senayan, PPP Tuding Ada Operasi Senyap

BACA JUGA:PSI Pecah Telur! Berpeluang Dapat Kursi di DPRD Jatim

Holik mengatakan bahwa sirekap KPU menggunakan perintah OCR untuk mengenali angka-angka yang tertulis dalam formulir C hasil dari pleno. Foto hasil formulir C tersebut lantas diunggah ke portal pemilu2024.kpu.go.id dan sirekap KPU.

Holik menyebut, beberapa data memang tidak akurat. Sehingga ada perbedaan suara antara di sirekap dan penghitungan suara manual. Hingga saat ini, pihaknya tengah melakukan upaya untuk memperbaiki akurasi data dalam sirekap. 

"Sesuai rekomendasi dari Bawaslu, sirekap harus diakurasi datanya berdasarkan formulir C-1 plano," jelasnya. 

Pantauan terakhir Harian Disway pada Selasa, 5 Maret 2024, suara PSI di website pemilu2024.kpu.go.id tercatat sebanyak total 2.404.815 atau 3,13 persen. Padahal pada 1 Maret lalu, PSI hanya mendapatkan 2.291.882 atau sekitar 2,6 persen saja. 

Beberapa quick count lembaga survey juga menyebut bahwa suara PSI berkisar pada 2,6 hingga 2,8 saja. Sehingga banyak dari lembaga tersebut yang memprediksi PSI tidak lolos ke senayan.(*)

 

 

 

Kategori :