6 Maret saatnya Memperingati Beberapa Momen, Ada Hari Pengangguran Internasional!

Rabu 06-03-2024,00:37 WIB
Reporter : Jessica Laurent
Editor : Heti Palestina Yunani

Pada hari ini, masyarakat sering mengekspresikan rasa terima kasih mereka kepada dokter gigi dengan mengirimkan kartu ucapan virtual atau memberikan ulasan positif tentang pengalaman perawatan mereka di media sosial. 

Sejarah profesi kedokteran gigi bermula sejak zaman kuno, dengan catatan tertua berasal dari Peradaban Lembah Indus pada tahun 7000 SM. Salah satu catatan tertua tentang seorang praktisi gigi adalah seorang Ahli Tulis Mesir bernama Hesy-Ra, yang hidup sekitar tahun 2600 SM. 

Namun, perkembangan besar dalam kedokteran gigi modern dimulai pada abad ke-18, ketika seorang ahli bedah Perancis bernama Pierre Fauchard dianggap sebagai Bapak Kedokteran Gigi Modern pada tahun 1724. 

Perkembangan lebih lanjut dalam profesi kedokteran gigi terjadi pada 21 Februari 1828, ketika John M. Harris mendirikan sekolah kedokteran gigi pertama, membantu memajukan profesi ini menjadi bagian yang integral dari layanan kesehatan. 

Pada tahun 1840, Baltimore College of Dental Surgery menjadi perguruan tinggi kedokteran gigi pertama yang didirikan, menandai tonggak sejarah dalam pendidikan kedokteran gigi.

Hari Dokter Gigi bertujuan untuk menghormati dedikasi para profesional ini dalam memberikan perawatan gigi dan memperjuangkan kesehatan mulut yang lebih baik bagi masyarakat.

BACA JUGA: 28 Januari Diperingati Sebagai Hari Kusta Sedunia, Intip Sejarahnya

3. Hari Pengangguran Internasional

Pada 1930, Amerika Serikat menjadi saksi lahirnya Hari Pengangguran Internasional ketika pertama kali diusulkan. Situasi itu dipicu oleh krisis ekonomi yang merajalela di Amerika Serikat dan meluas ke sebagian besar wilayah Eropa.

Dilansir dari The Washington Post, kekacauan ekonomi ini menyulut gejolak sosial yang mendalam dan mendorong masyarakat untuk turun ke jalan-jalan dalam demonstrasi besar-besaran untuk menyerukan perbaikan ekonomi.

Krisis ekonomi yang berlangsung selama satu dekade, mulai 1929 hingga 1939, diawali dengan masa pemerintahan Herbert Hoover di Amerika Serikat. Kejadian ini menciptakan suasana yang tegang di seluruh dunia dan memicu kekhawatiran tentang ketidakstabilan ekonomi yang berkelanjutan.

Demonstrasi dan protes memuncak pada 6 Maret, saat masyarakat menuntut tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi ekonomi yang memburuk.

Baru pada 1933, ketika Franklin Delano Roosevelt menggantikan Herbert Hoover sebagai Presiden Amerika Serikat, situasi mulai membaik. Kepemimpinan baru ini membawa harapan baru bagi masyarakat yang telah lama menderita akibat krisis ekonomi.

Demonstrasi-demonstrasi mereda. Masyarakat pun mulai berharap akan adanya perubahan yang positif. Untuk mengenang peristiwa bersejarah ini, 6 Maret diabadikan sebagai Hari Pengangguran Internasional.

Sebuah momentum untuk mengingat betapa pentingnya upaya bersama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan memperjuangkan hak-hak pekerja di seluruh dunia.

BACA JUGA: Beri Bukti, Satgas 330 Tri Dharma Kostrad Tangani Pengungsi di Intan Jaya

Kategori :