SURABAYA, HARIAN DISWAY – Di luar Timur Tengah, Maybank Indonesia menempati peringkat keempat Top 5 Bank Syariah dunia. Kini sayapnya terus dikembangkan. Salah satunya dengan meluncurkan program Maybank Shariah Wealth Management Solution di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Makassar, dan Surabaya.
“Target kami tahun ini syariah tetap prioritas,” ujar Community Financial Service Director Maybank Indonesia Steffano Ridwan kepada wartawan di J.W. Marriott Hotel Surabaya, Selasa, 5 Maret 2024.
Apalagi, pertumbuhan bisnis Syariah Maybank di atas rata-rata industri nasional yang mencapai 6-7 persen. Ini karena Maybank konsisten meningkatkan layanan keuangan syariah sejak 2013. Tahun ini, Maybank menargetkan pertumbuhan bisnis syariah paling sedikit 10 persen.
BACA JUGA:Merger Muamalat-BTN Syariah
BACA JUGA:Potensi Pengembangan Aset Wakaf Melalui Instrumen Pasar Modal Syariah
Steffano membeber sejumlah strateginya. Pertama, memberi pengetahuan lebih banyak kepada pelanggan terkait benefit layanan keuangan syariah. Setidaknya, mencakup lima poin. Yakni wealth creation, wealth accumulation, wealth preservation, wealth purification, dan wealth distribution.
“Kalau nasabah kenal lima poin itu, tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan di tiap fase kehidupan mereka,” jelasnya. Kedua, pihaknya bakal berperan aktif untuk memberi kontribusi terhadap masyarakat.
Ia mengatakan, Jawa Timur khususnya Surabaya menjadi target terbesar kedua setelah Jakarta. Sebab, banyak komunitas muslim di Jawa Timur. Maybank pun akan memperbanyak kolaborasi untuk membesarkan bisnis syariah mereka.
Head Shariah Banking Mybank Indonesia Romy Buchari memaparkan perkembangan Maybank. -FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-
Head Shariah Banking Maybank Indonesia Romy Buchari menambahkan, hingga kini Maybank telah bekerja sama dengan banyak komunitas muslim. Tidak hanya sekolah dan pesantren. Tetapi juga komunitas hobi dan para profesional seperti pengusaha muslim.
“Termasuk dengan organisasi muslim besar seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Tentu, nasabah yang spesifik ke market syariah,” ucapnya. Secara nasional, kata Romy, market share bisnis syariah Maybank sebesar 25 persen dari total aset. Di Jawa Timur, ia berharap banyak kantong-kantong syariah yang bisa lebih digali secara maksimal.
Sejauh ini, pihaknya sudah menggarap beberapa wilayah. Di antaranya Gresik, Surabaya, Kediri, Madura, dan Banyuwangi. “NTB juga sudah. Dan tentu masih banyak lagi yang akan kita garap ke depan,” jelas Romy. (*)