Bank BJB Berkomitmen pada Akselerasi Pengembangan Bisnis Bank Bengkulu

Rabu 06-03-2024,16:54 WIB
Reporter : Raka
Editor : Raka

BENGKULU, HARIAN DISWAY – Bank BJB memastikan akan mendukung penuh pengembangan bisnis Bank Bengkulu setelah resmi bergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) Bank BJB. Kini, Bank BJB merupakan salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu setelah menyetorkan modal sebesar Rp 250 miliar.

 

Proses KUB telah selesai dan mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 1 Maret 2024. Kesepakatan itu juga telah disahkan Kemenkumham pada tanggal 1 Maret 2024 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.

 

Bank Bengkulu telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023 dimana salah satu keputusannya adalah mengangkat Beni Harjono sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dan Iswahyudi sebagai Direktur Bisnis Bank Bengkulu.

 

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi berharap, setelah RUPST tersebut, Bank Bengkulu bisa berfokus pada pengembangan bisnis dan penguatan sinergi dengan Bank BJB. Dengan demikian, kinerja yang berjalan positif dapat terus ditingkatkan.

 

Bank Bengkulu membukukan kinerja keuangan positif sepanjang tahun 2023 dengan pertumbuhan total aset 4,20 persen year on year (yoy) menjadi Rp 9 triliun dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 8,7 triliun. Bank BJB juga mencatatkan Laba Bersih Unaudited sebesar Rp 82,95 miliar sepanjang tahun 2023.

 

Sementara, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Bengkulu meningkat 1,45 persen menjadi Rp 7 triliun dari periode 2022 yang sebesar Rp 6,95 triliun. Kinerja Bank Bengkulu tahun 2023 tercermin pada nilai rasio ROA (Return on Asset) sebesar 1,27 persen, nilai rasio ROE (Return On Equity) sebesar 6,79 persen, dan nilai rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) menguat sebesar 26,46 persen. Itu seiring dengan penguatan permodalan industri perbankan yang per 31 Desember 2023 berkisar Rp 1,26 triliun.

 

Yuddy menyampaikan bahwa dengan terpilihnya direksi baru yang definitif, Bank Bengkulu bisa mengambil langkah awal dalam mewujudkan mimpi besar sinergi BPD untuk memperkuat stabilitas sistem perbankan Indonesia. Demikian juga dengan peningkatan eksistensi BPD sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.

 

“Dengan sokongan Bank BJB, BPD yang bergabung dengan KUB Bank BJB tentu akan terdampak positif dalam mengakselerasi kualitas layanannya serta dapat lebih efisien mengenai pengeluaran capital expense melalui penggunaan bersama atas berbagai pengembangan infrastruktur yang telah Bank BJB lakukan,” tegas Yuddy kemarin (6/3).

Kategori :