HARIAN DISWAY - Pemerintah menjamin harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi tidak akan naik hingga beberapa bulan ke depan. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif harga BBM nonsubsidi tidak akan naik hingga Juni 2024.
“Kira-kira Juni lah. Karena masih 83 dolar AS (per barel), ya,” ujar Arifin Tasrif di Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024.
Meski demikian, pemerintah, kata Arifin, masih menghitung dampak kepada Pertamina, khususnya terkait revenue dari Pertamina Patra Niaga. "Kan nanti ada hitungannya,” ucap Arifin.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan tidak ada kenaikan tarif dasar listrik dan BBM hingga Juni 2024. "Tadi diputuskan dalam sidang kabinet paripurna tidak ada kenaikan listrik, tidak ada kenaikan BBM sampai Juni (2024), baik itu yang subsidi," kata Menko Airlangga di Jakarta.
Hal itu, kata Airlangga, menjadi salah satu faktor penyebab melebarnya target defisit fiskal APBN 2024 yang tercatat sebesar 2,29 persen terhadap PDB. Sebab subsidi untuk menahan kenaikan harga listrik dan BBM membutuhkan anggaran lebih besar untuk PT Pertamina maupun PT PLN.
BACA JUGA:Jokowi Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Harga BBM
BACA JUGA:Harga Pangan Naik tapi Harga BBM Turun, Simak Harga Terbaru 4 November 2023!
"Itu akan membutuhkan additional anggaran untuk Pertamina maupun PLN dan itu nanti akan diambil baik dari sisa saldo anggaran lebih (SAL), maupun pelebaran defisit anggaran di 2024. Jadi itu 2,3-2,8 (persen). Tahun depan pun dalam kerangka yang sama 2,4-2,8 jadi realistis," ucapnya.
Lebih lanjut, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan Pertamina Patra Niaga tetap meninjau ulang untuk harga BBM non-subsidi dengan melihat tren harga minyak mentah, harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS) dan juga kurs.
"Bila tidak adanya penyesuaian harga BBM non-subsidi, sementara MOPS dan kurs naik, tentunya akan mengoreksi potensi revenue perusahaan," ujar Irto. Adapun, harga BBM Pertamina per 1 Maret 2024 untuk wilayah Jawa, yakni Pertalite Rp 10.000 per liter. Pertamax Rp 12.950 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, Pertamina Dex Rp 15.100 per liter, dan Pertamax Green Rp 13.900 per liter. (*)