JAKARTA, HARIAN DISWAY - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung pembentukan ekosistem perusahaan rintisan (startup) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Program yang telah disiapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini ditujukan untuk memajukan startup di Indonesia, khususnya kawasan IKN. Diantaranya, program Baparekraf for Startup (Bekup), Baparekraf Digital Enterpreneurship (BDE), Baparekraf Digital Innovation Lab (Bedil), dan Baparekraf Developer Day (BDD).
“Ada tiga skill improvement yang kita lakukan yaitu upskilling, reskilling, dan newskilling dengan pendekatan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi,” ujar Sandiaga dalam talkshow bertajuk Membangun Ekosistem Startup di Ibu kota Nusantara di Midpoint Place, Jakarta Pusat pada Jumat, 22 Maret 2024.
Menparekraf berikan dukungan untuk ekosistem startup di kawasan IKN. ---Kemenparekraf
BACA JUGA:Pemerintah Cegah Permukiman Kumuh dengan Cara Batasi Penduduk di IKN
Menparekraf turut menerangkan bahwa pengembangan ekosistem startup berkaitan erat dengan ekonomi kreatif dan digitalisasi. Terbukti sektor ekonomi kreatif di Indonesia berhasil mencapai nilai tambah sebesar Rp 1.414 triliun. Menurutnya, ekosistem startup dapat didukung dengan mengoptimalkan digitalisasi melalui program-program Kemenparekraf tersebut.
“Sebanyak 78 persen ekonomi digital ini membantu UMKM melalui penjualan produk-produknya dan meningkatkan pendapatannya hingga 76 persen,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menyatakan pihaknya juga turut mendukung pembentukan ekosistem startup di kawasan IKN lewat program Hub.id.
BACA JUGA:Kemenparekraf Jajaki Kerjasama Dengan Singapura Untuk Gelar Konser Kelas Dunia Setara Taylor Swift
“Program ini memfasilitasi pertemuan antara pelaku usaha dengan mitra strategis untuk meningkatkan skala usaha mereka yang membuat mereka bisa berkembang,” ucapnya. (*)