Pilpres Usai dengan Damai

Minggu 24-03-2024,16:19 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

Prabowo-Paloh lalu ngobrol akrab di dalam Nasdem Tower. Akhirnya, Paloh mengantarkan ke depan saat Prabowo pulang sekitar pukul 13.31 WIB.

BACA JUGA: Gus Ipul Sindir PKB Yang Layangkan Gugatan Hasil Pilpres: Kebanyakan Manuver!

Beberapa jam kemudian, menjelang magrib, Anies datang ke Nasdem Tower juga. Ia mengenakan baju putih lengan panjang dan peci hitam. Sama dengan yang dikenakan Prabowo saat datang ke sana sebelumnya. Uniknya, Anies tidak masuk lewat pintu depan yang ada karpet merahnya. Ia masuk lewat pintu samping. 

Ternyata kedatangan Anies tidak disambut Paloh, tetapi ditemui Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suprawoto. Anies disapa wartawan. Ia tidak bicara sama sekali. Dibandingkan dengan tamu Nasdem sebelumnya (Prabowo), kedatangan Anies terasa garing banget. Tanpa kemeriahan. Padahal, Anies usungan Nasdem.

Muncul dugaan macam-macam atas situasi kedatangan Anies ke Nasdem Tower yang kering sepi itu. Kuat dugaan, Nasdem bakal merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebaliknya, Anies masih mendongkol lantaran kalah pilpres dengan mengobarkan isu kecurangan pemilu.

BACA JUGA: KPU Jabar Tetapkan Prabowo-Gibran Dominasi Jabar Dalam Pilpres 2024

Sehari sebelumnya, Anies menyatakan pihaknya akan menggugat sengketa pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tuntutannya: pilpres harus diulang dan Gibran dilarang ikut jadi cawapres. 

Mana mungkin gugatan begitu? Seumpama itu dikabulkan MK, Indonesia bisa rusuh total. Habis-habisan. Merujuk pada hasil survei LSI Denny JA di atas.

Lalu, bagaimana dengan isu hak angket dugaan kecurangan pemilu yang getol digaungkan Ganjar Pranowo? Ternyata juga pudar.

Waketum Gerindra Habiburokhman kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024, mengatakan bahwa dirinya memastikan bahwa isu hak angket sudah pudar. Sudah tak diperjuangkan anggota DPR lagi.

BACA JUGA: Ini Pernyataan Prabowo Pasca Meraih Kemenangan Dalam Pilpres 2024

Habiburokhman: ”Saya sudah cek. Kalau Anda mau cek, coba deh… Misalnya, random ngobrol dengan teman-teman anggota DPR, sebagian besar, sekitar 70 persen, sudah move on, sudah tidak mikir hak angket lagi.”

Dilanjut: ”Teman-teman anggota DPR mengatakan, ’Sudahlah…. Pemilu mau apa lagi? Angket-angket… kita sudah capek.’ Begitulah bahasa teman-teman DPR sekarang.”

Soal hak angket, pihak PDIP sampai Kamis, 21 Maret 2024, ternyata masih wait and see. Hal itu terungkap dari pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan Kamis, begini:

”Yang disampaikan Pak Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD soal hak angket, betul. Tapi, kita juga melihat momentumnya. Karena kesadaran di dalam menyelamatkan konstitusi, menjaga konstitusi, menjaga nilai-nilai demokrasi yang berkedaulatan rakyat, menjaga supremasi hukum itu sangat penting.”

BACA JUGA: Prabowo-Gibran Kunci Kemenangan Pilpres 2024 di NTB

Kategori :