Logo Baru Usik Luka
Sejarah Spezia memang begitu panjang. Ia didirikan pada 1906 oleh Hermann Hurni, banker Swiss. Hurni pun pernah bermain di klub amatir Crystal Palace ketika kuliah di London.
Nah, artinya, Spezia Calcio menjadi saksi mata karut-marut benua Eropa saat dibekap Perang Dunia I. Juga ketika Perang Dunia II pecah pada 1939-1945.
Spezia Calcio juga ada ketika Nazi menduduki Italia selama 22 bulan pada 1940-an.
Kenangan akan pendudukan Nazi itulah yang mengemuka tahun lalu. Saat Spezia merilis logo anyar klub tersebut pada Juni 2023.
BACA JUGA : Evolusi Jersey: Asal-usul, Arti Black Core, dan Rekomendasi: Awalnya Bukan dari Tim Sepak Bola!
Logo itu sejatinya cukup oke. Lambang burung elang berwarna hitam. Sayapnya menaungi bentuk dekoratif huruf SC. Singkatan Spezia Calcio.
Tapi, kritik muncul. ’’Itu seperti lambang Nazi,’’ tulis suporter melalui media sosial. Mereka juga ramai-ramai meneken petisi agar Spezia tidak memakai logo yang ’’berbau fasisme.”
Simbol Unik di Jersey Spezia Calcio; Pengingat Scudetto saat Perang Dunia, Diakui setelah Separo Abad. Jersey Spezia memiliki logo unik yang tak dimiliki klub Liga italia lainnya-X @SpeziaCalcio-
Pierluigi Peracchini, wali kota Spezia, juga enggak suka logo anyar itu. Bukan soal politis. ’’Tapi tidak suka saja,’’ ucapnya seperti dikutip footballmakeshistory.eu.
Para fans yang meradang sampai memasang spanduk gede setiap pertandingan. Menolak logo baru. Mereka beralasan, manajemen tidak mengajak suporter berdialog soal logo.
Spezia bergeming. Mereka tetap memakai logo anyar yang mereka sebut sebagai bentuk dekoratif jangkar kapal. Simbol La Spezia sebagai kota pelabuhan.
Apa pun, Spezia harus diakui sebagai tim yang legendaris. Legenda mereka cukup spesial: pemenang kompetisi yang sempat tak diakui selama separo abad… (Agustinus Fransisco)