Visiting Academic ke Arab Saudi: Inspirasi Pendidikan Gratis di Indonesia

Sabtu 30-03-2024,14:17 WIB
Oleh: Muhammad Turhan Yani

Pendidikan yang baik dan berkualitas umumnya dinikmati kelompok tertentu yang mampu secara finansial, sebagian kecil dinikmati kelompok masyarakat yang secara finansial tidak mendukung, akan tetapi berprestasi. 

 

PROFIL SINGKAT UNIVERSITAS ISLAM MADINAH

Universitas Islam Madinah (UIM) adalah salah satu universitas negeri yang ada di Arab Saudi, berdiri pada tahun 1961, lebih dahulu berdiri daripada Universitas Ummul Qura’ di Makkah yang berdiri pada 1981. 

Status dua kampus bergengsi di dua kota suci tersebut sama-sama negeri. Kampus UIM yang berada di Kota Suci Madinah Al-Munawarah itu berdiri megah dengan bangunan tertata rapi dan terintegrasi di antara gedung rektorat, fakultas, maktabah (perpustakaan), fasilitas olahraga, dan tempat parkir yang sangat luas. 

Jumlah mahasiswa saat ini 22 ribu yang berasal dari 140 negara dari belahan dunia, jumlah mahasiswa asing terbanyak di antara kampus-kampus di dunia. Dengan demikian, tidak heran kampus UIM dinobatkan sebagai kampus terbanyak dari sisi jumlah kewarganegaraan mahasiswa asing. Indonesia termasuk 1 di antara 140 negara tersebut.

Pada tahun ajaran baru 2023, jumlah pendaftar asal Indonesia sebanyak 11 ribu dan yang lolos seleksi dari berbagai tahapan sampai tahap terakhir dinyatakan diterima sekitar 200 mahasiswa, sebuah kompetisi yang sangat ketat. 

Semua mahasiswa yang diterima di UIM mendapat beasiswa penuh yang disiapkan pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui Kementerian Pendidikan setempat. 

Itu sebuah terobosan spektakuler untuk jenjang perguruan tinggi di dunia, yang bisa menjadi inspirasi dalam konteks tanggung jawab moral mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan.

Di kampus UIM ada sembilan fakultas. Terdiri atas fakultas agama dan fakultas umum. Di antaranya, fakultas ushuludin, fakultas dakwah, fakultas sains, fakultas teknik, dan fakultas ekonomi. 

Untuk diterima menjadi mahasiswa UIM, dipersyaratkan memiliki kemampuan bahasa Asing. Yaitu, bahasa Arab dan bahasa Inggris. 

Bagi mahasiswa yang bahasa Arab-nya belum memenuhi standar, mereka harus mengikuti kuliah bahasa Arab terlebih dahulu selama 1-2 tahun sampai sesuai standar yang ditentukan. 

Umumnya mahasiswa yang berasal dari luar Arab mengikuti kuliah bahasa Arab terlebih dahulu seperti matrikulasi karena semua perkuliahan menggunakan bahasa Arab beriringan dengan bahasa Inggris secara bergantian.           

Mengapa UIM menarik menjadi salah satu tujuan kuliah mahasiswa asing? Salah satunya karena kampus itu menawarkan beasiswa penuh selama mahasiswa menyelesaikan studi. 

Menurut mahasiswa asal Kota Mataram, NTB, yang akrab dipanggil Reza yang melanjutkan pada jenjang S-1 setelah lulus diploma, belajar di UIM sangat menyenangkan karena semua kebutuhan selama studi difasilitasi melalui beasiswa penuh. 

Salah seorang alumnus UIM asal Indonesia adalah Dr Hidayat Nur Wahid yang saat ini menjabat wakil ketua MPR RI, menyelesaikan kuliah di UIM mulai jenjang S-1 sampai S-3.

Kategori :