Pada 2025 nanti, Prof Nasih berharap agar penyediaan paket bingkisan tidak hanya dari Universitas Airlangga sebagai lembaga, tetapi rektor juga berharap adanya keterlibatan para pimpinan universitas maupun fakultas secara pribadi untuk ikut berperan dalam penyediaan bingkisan untuk kaum duafa, anak yatim dan yatim piatu, serta masyarakat telantar.
”Supaya yang masuk surga tidak hanya Universitas Airlangga, tetapi juga para pimpinan, dosen, dan para tenaga kependidikan sebagai personal,” tutur Prof Nasih dalam sambutannya.
Sebagai bagian dari kelompok masyarakat yang lebih beruntung, pimpinan universitas dan fakultas di lingkungan Universitas Airlangga telah menikmati banyak kemudahan dan rezeki.
Menurut Prof Nasih, tidak ada salahnya bila di bulan Ramadan tahun depan kita semua terketuk hatinya untuk memberikan bantuan kepada sesama umat yang membutuhkan dan kurang beruntung. (*)
Ah. Yusuf S., dekan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.-Dok Pribadi-
Bagong Suyanto, Dekan FISIP Universitas Airlangga -Unaid.ac.id-