SURABAYA, HARIAN DISWAY - Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) Persada Indonesia siap memberangkatkan 10 ribu jemaah umroh ke tanah suci Mekkah pada 2024.
Hal itu dikatakan oleh CEO Persada Indonesia Syarif Hidayatullah. Menurutnya, antusiasme masyarakat menunaikan ibadah umrah ke tanah suci kian meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Kementerian Agama melalui Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji (Siskopatuh) mencatat ada 1.227.747 jemaah Indonesia yang melaksanakan ibadah umrah sepanjang 2023.
Kementerian Arab Saudi juga menyebut 2023 sebagai tahun rekor dengan jemaah terbanyak. Jumlah jemaah umrah dari luar Arab Saudi diperkirakan menembus 13,55 juta jiwa.
BACA JUGA: Susun Kloter Keberangkatan Haji, Kemenag Jatim Terapkan Sistem Fast Track
Syarif optimis, jumlah jemaah umroh dan haji di Indonesia akan semakin meningkat di tahun 2024. Ini seiring dengan pulihnya kondisi ekonomi Indonesia usai diterpa pandemi Covid-19.
Tingginya minat masyarakat muslim untuk melaksanakan rukun Islam ke lima membuat bisnis haji dan umrah bertumbuh.
"Alhamdulillah kami perlahan bangkit (setelah pandemi)," katanya di acara Milad Persada Indonesia ke-35 yang berlangsung di ICBC Square Surabaya.
Selain Milad, Persada Indonesia juga mengadakan acara Manasik Umrah Syawal Spesial Milad. Dari 10 ribu jemaah, 630 di antaranya merupakan jemaah umrah khusus milad.
Mereka rencananya akan diberangkatkan secara bertahap mulai 18 sampai 22 April 2024. "Semua orang muslim pastinya ingin pergi ke tanah suci. Di sinilah tanggung jawab besar kami," ujar Syarif.
"Yakni mengupayakan impian para jemaah ini terwujud. Tentunya bukan hanya terwujud sampai di tanah suci. Tapi juga merasakan pelayanan bebas rasa khawatir," sambung Syarif.
Komitmen itulah yang menjadi pegangan Persada Indonesia dan tercermin lewat kerja sama Persada Indonesia dengan Saudia Airlines sebagai maskapai prioritas jemaah umrah.
BACA JUGA: Haji 2024 Diikuti 45 Ribu Lansia, 1 Petugas Layani 11 Lansia
Pada acara ini, ada juga launching penerbangan Saudia Airlines yang selama empat tahun terakhir ini vakum melayani rute Surabaya-Jeddah/Madinah. Sebagai mitra, Persada Indonesia menyambut gembira rencana dioperasikannya rute tersebut.
Branch Manager Saudia Airlines Yusuf Rahmani (kiri) dan CEO Persada Indonesia Syarif Hidayatullah secara simbolis memegang miniatur pesawat Saudia Airlines.-Teddy Indani Fi Syabilillah -