HARIAN DISWAY - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyayangkan tragedi yang menimpa 7 relawan World Central Kitchen (WCK) pada 2 April 2024 lalu yang terjadi saat melakukan perjalanan di zona bebas konflik.
Demikian dikutip lewat pernyataan resmi WCK. “Kami menunggu klarifikasi yang lebih rinci mengenai penyebabnya, mengingat pemerintah Israel mengetahui tindakan dan rencana LSM ini di Gaza,” kata Sanchez pada konferensi pers di Doha sebagaimana dikutip dari AFP.
Organisasi bantuan makanan yang berbasis di Amerika Serikat ini segera menghentikan operasinya pasca kejadian tersebut. Diketahui beberapa relawan yang menjadi korban adalah warga negara Australia, Inggris, Palestina, Polandia, dan staf AS-Kanada.
BACA JUGA: Tindakan Tentaranya Tewaskan 7 Relawan WCK, IDF Sampaikan Belasungkawa dan Janjikan Investigasi
Menurut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ini adalah “kasus tragis” yang akan diselidiki. Ia menyatakan pendapat tersebut tanpa meminta maaf atas tragedi yang terjadi.
Tentara Israel mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan mengadakan penyelidikan atas serangan udara tersebut dan berjanji untuk “membagikan temuan kami secara transparan”.
Pedro Sanchez telah menjadi salah satu tokoh paling kritis di Eropa mengenai cara Israel melakukan kampanye militernya di Gaza sebagai tanggapan terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober.
BACA JUGA: 7 Relawan Penyedia Bantuan Makanan Tewas Dalam Serangan Israel di Gaza
Ia berulang kali mengatakan satu-satunya solusi terhadap konflik Israel-Palestina adalah pengakuan dua negara, Israel dan Palestina.
Sanchez mengatakan pada hari Rabu lalu bahwa Spanyol akan mengakui negara Palestina “sesegera mungkin ketika kondisinya tepat sehingga keputusan ini akan memiliki dampak yang paling positif”.
Meskipun ia tidak memberikan batas waktunya, media Spanyol melaporkan Sanchez mengatakan kepada wartawan yang menemaninya dalam perjalanan ke Timur Tengah bahwa ia ingin mengambil langkah pada paruh pertama tahun 2024 ini. (*)