HARIAN DISWAY - Mendekati hari raya Idul Fitri di Indonesia selalu ada tradisi memberikan hampers Lebaran. Tahukah Anda, di balik pemberian hampers tersebut ada sejarah panjang dan makna mendalam loh. Berikut sejarah dan makna tradisi berbagi hampers Lebaran.
Berbagi hampers saat Lebaran tidak hanya sekadar tradisi, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan, ungkapan terima kasih, dan balas budi kepada orang lain.
Seiring berjalannya waktu, hampers telah mengalami transformasi menjadi wujud apresiasi dan penghargaan yang lebih modern.
Sejarah hampers Lebaran dimulai sejak zaman kolonial Belanda. Menurut Dosen Sejarah dari Universitas Airlangga, Moordiati, budaya berbagi bingkisan telah ada sejak masa kolonial Belanda.
Pada masa itu, budaya ini hanya melibatkan kalangan tertentu karena adanya ketidaksetaraan sosial dan ekonomi.
Namun, selama masa pendudukan Jepang -yang dikenal dengan kekejamannya- budaya berbagi bingkisan tidak begitu populer.
Masyarakat lebih fokus pada perlawanan terhadap kesulitan kehidupan sehari-hari yang mereka hadapi.
BACA JUGA:Selain Kue Kering, Ada 9 Ide Memilih Hampers Lebaran yang Antimainstream!
Pada masa pemerintahan Soekarno, budaya berbagi bingkisan juga tidak begitu meluas. Namun, pada periode 1980-an, masyarakat mulai mengadopsi budaya tersebut dengan istilah parsel.
Pada masa itu, parcel berisi makanan khas Lebaran dan menjadi semakin populer sebagai simbol kasih sayang dan kebersamaan.
Seiring dengan perkembangan zaman, hampers Lebaran semakin menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri.
Tidak hanya berisi makanan, hampers saat ini juga bisa berisi berbagai produk mewah seperti kosmetik, baju, atau barang-barang elektronik.
BACA JUGA:Khasanah Ramadan (6): Parsel, Hadiah atau Sedekah?
Makna dari hampers Lebaran juga semakin berkembang. Selain sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan, hampers juga menjadi simbol persaudaraan, kebersamaan, dan kerukunan antar sesama.
Melalui hampers, masyarakat dapat saling mengekspresikan rasa syukur dan kebahagiaan atas kedatangan Hari Raya Idul Fitri.