HARIAN DISWAY - Hari Raya Idulfitri 1445 H semakin mendekat. Puncak arus mudik 2024 diperkirakan jatuh pada H-2 Lebaran. Hal ini berpengaruh terhadap adanya kenaikan peminat moda transportasi umum.
Sehingga persediaan tiket penumpang semakin menipis. Bagi pemudik yang akan menggunakan moda transportasi kereta api, segeralah membeli tiket berikut agar tidak kehabisan dan berhasil mudik ke kampung halaman masing-masing.
Dari informasi KAI pada 1 April 2024, pemerintah memperkirakan puncak arus mudik di masa angkutan Lebaran 2024 ini jatuh pada H-2 Lebaran atau pada Kamis, 8 April 2024.
BACA JUGA: Tiket Angkutan Motis 2024 Masih Ada, Yuk Segera Daftar Agar Mudik Hemat Cuma dengan Rp 10 Ribu
Jumlah penumpang pada H-4 Lebaran sudah mencapai 147.502 penumpang dengan okupansi mencapai 83 persen. Pada H-3 lebaran sudah terdata terdapat 132.363 penumpang atau dengan okupansi mencapai 75 persen.
Sedangkan, pada H-2 Lebaran terdata terdapat 126.826 penumpang atau dengan okupansi KA Lebaran terisi mencapai 72 persen. Dilansir dari Disway.id, sisa tiket kereta api Lebaran pada 6 April 2024 mencapai 640.024 kursi.
Jadi, tentukan secepat mungkin jika ingin mudik menggunakan transportasi kereta api. Jika belum mendapatkan tiket kereta, dapat memperhatikan tip berikut supaya dapat kebagian tiket mudik kereta api 2024.
1. Update selalu informasi mudik kereta api melalui media sosial atau laman resmi PT KAI. Dapat update informasi melalui instagram @kai121_ atau melalui laman resmi www.kai.id.
2. Segera tentukan jadwal mudik sekaligus balik di luar tanggal-tanggal favorit. Dapat segera memesan tiket mudik lebih awal sehingga peluang mendapat tiket KA bisa lebih besar.
3. Terus update jadwal KA melalui aplikasi Acces by KAI. Jika terdapat pelanggan yang membatalkan atau mengubah jadwal perjalanannya, maka tiket tersebut akan muncul di sistem dan bisa dimanfaatkan untuk dibeli oleh masyarakat.
4. Apabila tiket di tanggal yang diinginkan habis, coba cari rute alternatif dengan fitur connecting train pada aplikasi Access by KAI. Namun, pastikan jeda keberangkatan antar KA-nya lebih dari 180 menit untuk mengurangi risiko keterlambatan atau tertinggal kereta api.
Lakukan tip di atas dan selalu meng-update media sosial PT KAI untuk mendapatkan informasi terupdate apabila benar-benar kehabisan tiket kereta api.