HARIAN DISWAY - Ada cerita menarik di balik laga Derbi della Capitale, AS Roma vs Lazio. Kali ini, duel antara AS Roma vs Lazio itu diwarnai konflik antara Paulo Dybala dan Matteo Guendouzi.
Derbi della Capitale berjalan sengit. Ada beberapa konfik antarpemain. Lima pemain Roma menerima kartu kuning dan sang pelatih De Rossi.
Dari kubu Lazio, ada tiga pemain yang dapat kartu kuning.
Namun, keributan paling menarik terjadi antara Dybala dan Guendouzi. Kedua pemain dilaporkan beberapa kali terlibat adu mulut, bahkan saling dorong dan kontak fisik.
Pada satu momen, Dybala melakukan aksi yang memicu amarah Guendouzi. Dybala melepas dekernya. Lalu diarahkan pada Guendouzi.
Mantan gelandang Arsenal itu tidak mampu mendorong Lazio meraih kemenangan saat mereka kalah 1-0 dari Roma dalam derby Roma pada hari Sabtu.
Gianluca Mancini mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut pada menit ke-42, tetapi di pertengahan babak kedua, pertandingan hampir berubah menjadi keributan.
Guendouzi terlihat memegang leher Dybala dengan tangannya. Kamera menangkapnya menekan ibu jarinya ke pipi mantan penyerang Juventus itu.
Dybala, yang menjadi bagian skuad Argentina saat menjuarai Piala Dunia 2022, menolak bereaksi terhadap provokasi pemain Prancis itu.
BACA JUGA:Roma vs Torino 3-2: Magis Dybala Amankan Tiga Angka Serigala Ibu Kota di Olimpico
BACA JUGA:AS Roma vs Lazio 1-0 : Gianluca Mancini Bawa I Giallorossi Menangkan Derby Della Capitale
Alih-alih, ia melepas dekernya yang memperlihatkan dirinya mengangkat trofi Piala Dunia dengan mengalahkan Prancis dan Guendouzi di final.
Dan setelah peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan, Dybala kemudian melakukan selebrasi di hadapan pemain berusia 24 tahun tersebut, yang pernah mencekik leher Neal Maupay saat masih membela The Gunners.
Para penggemar menyukai aksi Dybala di media sosial, seperti yang dikatakan oleh salah satu pengguna X. "Dybala, kamu adalah seorang legenda." Ada juga komentar lain, "Itulah cara membungkam pemain.”
Penggemar ini kemudian mengirim pesan, "Dybala benar-benar menunjukkan levelnya." Sementara itu, seorang penggemar lainnya mengatakan Dybala sebagai pemain yang fenomenal.