BACA JUGA:Membedah Pink Spiders yang Gagal Juara V-League Dua Tahun Berturut-turut
"Kurasa secara angka keseluruhan aku juga lebih baik daripada Yang Hyo Jin," ucap Kim Yeon Kyung yakin.
Kim Yeon Kyung yang lahir di Ansan, pada 26 Februari 1988, mencatat debut sebagai pemain Pink Spiders pada 2005. Ketika usia dia masih 17 tahun. Bisa dibilang, pemain bertinggi badan 192 cm itu dibesarkan oleh Pink Spiders.
Pada 2009, dia meninggalkan klub tersebut, dan pindah mencicipi Liga Jepang. Kim Yeon Kyung kemudian pindah ke Liga Turki, bermain untuk Fenerbahce pada 2011-2017. Dia juga pernah membela klub Shanghai di Tiongkok.
BACA JUGA:Lengkap! Bursa Transfer Korean V-League, Megawati Hangestri Tinggalkan Red Sparks
BACA JUGA:Hyundai Hillstate Raih Gelar Juara V-League, Kim Yeon-Kyung Raih Gelar Pertama
Kim Yeon Kyung kembali ke Pink Spider ketika liga di luar negeri sedang libur. Tepatnya pada 2020-2021. Sempat ke Shanghai lagi selama semusim, dia akhirnya kembali ke Liga Voli Korea pada 2022. Satu-satunya klub yang dia tuju adalah Pink Spider.
Februari tahun lalu, Kim Yeon Kyung sudah menyatakan niat hendak pensiun. "Usiaku sudah pertengahan 30-an. Akan lebih oke kalau aku mengakhiri karier ketika sedang di atas," ungkapnya waktu itu.
TERJAWAB! Kim Yeon Kyung jadi MVP lagi, comeback dengan Pink Spiders musim depan.-MK-
Namun, karena Pink Spiders gagal juara (tim itu mencapai runner-up), dia memutuskan untuk bermain semusim lagi. Eh, tahun ini, dengan hasil yang sama, Kim Yeon Kyung mengulang niat yang sama. Rupanya, mantan pemain timnas itu berniat membawa Pink Spiders juara sebelum pensiun.
Penegasan itu dipastikan membuat tim-tim lain gigit jari. Masih banyak tim yang mengincar Kim Yeon Kyung sebagai penggawa mereka musim depan. Ketajamannya tidak berkurang sedikit pun, meski usianya sudah 36. Dia sering head-to-head dengan bintang Red Sparks Megawati Hangestri, dan masih menang.
BACA JUGA:Hyundai Hillstate Bangkit dan Menang di Game Pertama Final V-League, 'Kutukan di Final Terulang?
Terlepas dari Kim Yeon Kyung, acara penghargaan bagi tim-tim peserta V-League berlangsung meriah. Tim Incheon Korean Air Jumbos di divisi putra dan Daejeon Jung Kwan-Jang Red Sparks di divisi putri memenangkan kategori Fair Play Award.
Gelar pelatih terbaik jadi milik pelatih tim Incheon Korean Air Jumbos Tommy Tiilikainen di divisi putra, dan pelatih Hyundai Engineering & Construction Hillstate Kang Seung-Hyung di divisi putri.
Yang Hyo-Jin, yang kalah di perebutan MVP, juga mendapatkan hadiah hiburan. Dia memenangkan penghargaan sebagai Middle Blocker terbaik. Itu adalah gelar ke-10 beruntun baginya, setelah format penilaian penghargaan dalam kategori tersebut ditata ulang.
Selamat buat para pemenang! (*)