GAZA, HARIAN DISWAY – Kebiadaban Israel masih belum mandek. Israel menyerang Gaza pada Rabu, 10 April 2024. Tepat saat warga Palestina merayakan Idulfitri.
Israel menyerang Gaza tepat di Kamp Nuseirat yang terletak di tengah-tengah wilayah konflik tersebut. Akibatnya fatal. Empat belas warga tewas. Termasuk anak-anak.
Israel tak memedulikan dampak serangan itu. Lewat siaran resminya, seperti dikutip Agence France-Presse, mereka bilang ’’sukses’’ beroperasi di tengah-tengah Gaza. ’’Kami sukses membunuh sejumlah teroris dalam sehari terakhir ini,’’ bunyi pernyataan tersebut.
’’Pesawat kami bisa menghantam puluhan target milik teroris di Jalur Gaza. Termasuk situs militer, peluncur, terowongan, infrastruktur lain,’’ kata militer Israel.
BACA JUGA : Konflik Gaza Tak Kunjung Mereda Pascagencatan Senjata, Berikut Alasannya!
BACA JUGA : Awas, Israel Bersiap Gempur Rafah
Tentu, kalimat tersebut menunjukkan kebengisan Israel. Sebab, sejumlah media memberitakan bahwa yang tewas justru pengungsi dan anak-anak.
Biadab, Israel Menyerang Gaza di Saat Idulfitri. Keluarga ini menangisi anaknya yang meninggal karena serangan Israel di Kamp Nuseirat, Gaza, 10 April 2024.-Agence France-Presse-
Serangan itu menambah panjang daftar kebengisan negeri Yahudi itu. Setelah sebelumnya benar-benar mengisolasi warga Gaza dari akses makanan, bahan bakar, obat-obatan, dan barang-barang penunjang kehidupan lainnya.
Dan Israel menyerang Gaza sehari setelah sumpah PM Benjamin Netanyahu. Bahwa ia tidak akan berhenti sampai Hamas bertekuk lutut. Juga sampai seluruh sandera Hamas bisa dibebaskan.
Netanyahu bersikeras bahwa "tidak ada kekuatan di dunia ini" yang akan menghentikan pasukan Israel memasuki kota Rafah di ujung selatan Gaza yang penuh pengungsi Palestina.
BACA JUGA: 7 Relawan Penyedia Bantuan Makanan Tewas Dalam Serangan Israel di GazaAncaman Netanyahu itu datang di tengah pembicaraan tentang gencatan senjata dan pembebasan sandera. Pembicaraan antara Israel dan Hamas itu melibatkan mediator dari AS, Mesir, dan Qatar.
Serangan-serangan Israel itu membuat Presiden AS Joe Biden geram. ’’Saya rasa, yang dilakukan Netanyahu adalah sebuah kesalahan. Saya tidak setuju dengan pendekatannya,’’ kata Biden yang disiarkan televisi Univision pada Selasa malam, 9 April 2024.
Itulah kritik Biden yang paling tegas selama perang berlangsung sejak 7 Oktober 2023.
Biden mendesak Netanyahu untuk menjalankan gencatan senjata. Israel juga harus membuka kesempatan dunia internasional selama 6-8 minggu. Agar ada pengiriman makanan dan obat-obatan ke Gaza.
Biadab, Israel Menyerang Gaza di Saat Idulfitri. Warga Palestina menanti salat Id di masjid yang hancur di Kota Rafah, 10 April 2024.-Agence France-Presse-
Kelompok-kelompok kemanusiaan telah menuduh Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang di Gaza. Para ahli di PBB juga mengatakan bahwa separo warga Gaza berada pada kondisi kehidupan yang terpuruk. Bisa mengancam jiwa.