3. Perhatikan Jumlah Beras dan Air saat Merebus
Anda bisa mengisi ⅔ bagian ketupat dengan beras pulen. Beras pulen biasanya akan mengembang dengan sempurna sehingga tidak disarankan terlalu penuh menaruh beras ke dalam ketupat.
Saat memasak, Anda bisa menuang air panas hingga seluruh air merendam ketupat dan masak selama 2-3 jam. Jika air berkurang, tambahkan air panas lagi secukupnya.
Untuk lebih mudah, Anda bisa menggunakan panci bertekanan atau pressure cooker agar ketupat lebih cepat matang.
4. Tambahkan Bumbu Pelengkap
Agar rasa ketupat yang diberikan lebih gurih, tambahkan bumbu pelengkap pada campuran nasi di dalam anyaman. Jika membuat ketupat tanpa bumbu, maka ketupat akan terasa hambar.
Anda bisa menambahkan garam, daun pandan, bumbu penyedap, dan irisan bawang putih. Namun, jangan terlalu banyak memasukkan bumbu ke dalam ketupat. Hal ini dikarenakan rasa yang akan cenderung terasa asin, bukan gurih.
BACA JUGA:Wisata Kuliner Khas Maluku di Dapur Fizzul, Anda akan Diajari Cara Makan Papeda
5. Simpan Ketupat dalam Lemari Es
Langkah terakhir agar ketupat yang Anda buat tidak cepat basi yaitu dengan memasukkan ketupat yang sudah matang ke dalam lemari es. Pastikan ketupat sudah dalam keadaan dingin terlebih dahulu dengan suhu ruangan sebelum dimasukkan ke dalam lemari es.
Ketupat dapat Anda keluarkan lagi kapan saja ketika ingin memakannya. Anda juga bisa menghangatkan ketupat kembali dengan mengukusnya selama 30 menit sebelum dihidangkan.
Itulah beberapa tip yang bisa Anda lakukan untuk membuat ketupat yang empuk dan tahan lama. Pastinya dengan rasa yang gurih dan anti gagal. Selamat mencoba! (Meila Rizqya PY)