Mongga, Customizer Die Cast Spesialis Off Road: Hobi yang Menjelma jadi Aliran Dolar

Rabu 17-04-2024,14:16 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Doan Widhiandono

Pada ajang itu, Matchbox memang hanya memilih 10 karya paling bagus dari seluruh peserta. “Sepuluh karya terbaik itu dipajang di Amerika Serikat,” jelas Mongga.


Mongga tengah asik mengutak-atik mobil die cast di meja kerjanya-Mohamad Nur Khotib -

BACA JUGA:Xiaomi SU7 Meluncur di Pasar Mobil Listrik dengan Harga Rp 500 Jutaan

Ajang itu memang tak memberi hadiah berupa uang tunai kepada para jawara. Melainkan satu buah mobil die cast yang diproduksi terbatas. Namun, itu sudah lebih dari cukup. Sebab, setelah ajang itulah namanya makin dikenal di lingkaran para pencinta mobil die cast. 

Sejak itu pula Mongga makin banyak menerima pesanan lewat akun Instagram-nya. Bahkan pelanggannya datang dari berbagai belahan dunia. Mulai Amerika Serikat, Meksiko, Kosta Rika, Jepang, Australia hingga beberapa negara Eropa seperti Inggris, Prancis, Jerman.

Mongga memang sengaja membuat mobil die cast model off road. Lantaran kala itu ia amat jarang menemui customizer yang membuat mobil die cast 4x4 tersebut. Gaya itu terus dipertahankan. 

“Dulu masih jarang yang bikin off road. Aku maksimalkan di aksesorinya juga,” terangnya. Berkat ketekunannya itu, ia bahkan sukses menyabet juara lagi di kontes yang sama pada 2019. Bersama empat customizer asal Indonesia lainnya.


Proses pemasangan aksesoris mobil die cast.-Mohamad Nur Khotib -

Namanya makin tenar sebagai customizer die cast spesialis mobil off road. Jumlah pengikut akun Instagram-nya mencapai 16 ribu. Bapak dua anak itu pun kerap diundang sebagai juri dalam kontes custom mobil die cast di tingkat nasional.

Kini, Mongga terus menerima pesanan dari para penggemar mobil die cast di banyak negara. Harga satu unit mobil die cast custom itu variatif. Antara USD 70 hingga USD 100. Atau sekitar Rp 1,1 juta hingga Rp 1,6 juta. Waktu pengerjaannya butuh seminggu hingga dua minggu. Semua bergantung pada tingkat kerumitan yang diminta oleh para pelanggan.

BACA JUGA:Penjualan Mobil Listrik Lesu di Awal Tahun, Porsi Pembiayaan Multifinance Masih Kecil

Ke depan, Mongga berharap custom ini bukan sekadar menjadi hobi. Melainkan bisa menjadi pekerjaan utama. Ia pun punya keinginan membangun tim untuk bekerja bersama. 

“Pengin-nya bisa nggarap bareng. Waktu pengerjaan lebih cepat dan gampang, manajemen juga lebih enak. Spesialisasinya nanti bisa lebih variatif dan bisa memperluas pasar juga,” ungkapnya. (*)

Kategori :