BACA JUGA:Tak Semata Horor, Joko Anwar Suguhkan Kengerian yang Berbeda dalam Siksa Kubur
BACA JUGA:Siksa Kubur, Film Horor Garapan Joko Anwar yang Bikin Reza Rahardian Kembali
Ia kemudian juga menggarap Ivanna, Ratu Ilmu Hitam, hingga serial Teluh Darah yang superpopuler di Disney+. Dan disebut-sebut sebagai salah satu serial horor modern dengan penulisan terbaik.
Saat menyutradarai Badarawuhi di Desa Penari, Kimo Stamboel memiliki beban berat. Sebab, film itu merupakan sekuel dari film Indonesia terlaris sepanjang masa, KKN di Desa Penari. Yang ditonton lebih dari 10 juta kali!
Meski bersaing, karya kedua sutradara tersebut saling mendukung industri perfilman Indonesia. Bahkan Joko Anwar dan Kimo Stamboel pun saling memberikan selamat atas pencapaian satu sama lain.
Warganet pun menyebut fenomena kejar mengejar penonton itu sebagai persaingan yang sehat. "Oppenheimer vs Barbie versi Indonesia nih?" tulis seorang netizen di X.
"Hehe, kayak sedang nonton hasil quick count, bedanya kontestannya Siksa Kubur dan Badarawuhi," tulis yang lain.
"Bisalah keduanya minimal 3 juta penonton," ujar warganet lainnya.
Bagaimana menurut Anda? Sudah nonton? (*)