BACA JUGA:Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meletus Lagi, Ratusan Penduduk Pulau Tagulandang Dievakuasi
Pada peringatan tersebut BMKG mencatat abu vulkanik teramati dengan jarak pandang mendatar sepanjang 10 Km.
BMKG memprediksikan kondisi ini akan terus berlangsung hingga pukul 16.10 WITA, namun dengan tendensi yang melemah.
Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan Achadi Subarkah Raharjo menerangkan bahwa, berdasarkan papertest tanggal 19 April 2024, masih ditemukan adanya abu vulkanik positif di Aerodome Bandara Sam Ratulangi.
Achadi melanjutkan, penemuan abu vulkanik tersebut sudah tidak setebal abu vulkanik yang ditemukan sebelumnya, yakni pada tanggal 18 april 2024.
BACA JUGA:Pasca Meletus, Status Gunung Ruang di Sulawesi Utara Masih Siaga, Jarak Aman 4 Km
Penutupan Bandara Samratulangi Manado sejak 17 April pukul 19.26 WITA hingga 18 April pukul 19.26 WITA. --Ditjen hubud
Atas data tersebut, pihak BMKG kemudian berkoordinasi dengan seluruh stakeholder penerbangan Bandara Sam Ratulangi, untuk memperpanjang masa penutupan bandara hingga hari ini tanggal 19 april 2024.
BMKG meminta agar pihak maskapai terus memantau situasi terkini mengenai dampak sebaran abu vulkanik secara berkala.
Dengan demikian, pihak maskapai dapat menentukan rute penerbangan yang aman dari dampak letusan Gunung Ruang.
Selain itu, BMKG terus melakukan langkah antisipasi dengan memantau sebaran abu vulkanik Gunung Ruang berdasarkan citra satelit, pemodelan, dan pengamatan langsung atau paper test di bandara.
Nantinya informasi akan dipaparkan BMKG secara berkala dan dapat diakses oleh pihak otoritas terkait. (Hayu Anindya Azzahra)