10. Kab. Sumenep, naik sebesar 16%
BACA JUGA:4G XL Axiata Siap Layani Masyarakat Jawa Timur
Sejumlah lokasi tujuan wisata popular di Jawa Timur juga mengalami kenaikan trafik antara 30% hingga 205% seiring dengan bertambah ramainya pengunjung di sepanjang libur lebaran. Demikian pula di sejumlah bandar udara dan pelabuhan kapal laut, juga mengalami kenaikan antara 15% hingga 48%. Kenaikan trafik juga terjadi sepanjang Tol Trans Jawa yang telah menjangkau sejumlah kota, yaitu secara rata-rata mengalami kenaikan trafik hingga 140%.
Gede menambahkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari. Selama periode ramadan dan lebaran, trafik layanan didominasi oleh streaming yang mencapai 59%, disusul oleh web browsing sebesar 18% dan social media 15%. Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 135%, YouTube naik 17%, TikTok 14%, Netflix naik 42%, dan Spotify naik 23%.
Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 59%. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik X meningkat 25% dan Meta (Facebook) 15%. Sementara itu web browsing naik 20% dan belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 650%. Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 154% dibanding hari normal.
Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di :
1. Provinsi Jawa Tengah dengan kenaikan sebesar 32%
2. Provinsi Nusa Tenggara Barat, 21%
3. Provinsi Lampung, 19%
4. Provinsi Sumatera Barat, 17%
5. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 16%
6. Provinsi Jawa Timur, 15%
7. Provinsi Sumatera Utara, 14%
8. Provinsi Sumatera Selatan, 13%
9. Provinsi Jawa Barat, 13%
10. Provinsi Kalimantan Selatan, 7%