Heboh Pendeta Gilbert Lumoindong

Senin 22-04-2024,01:00 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

Pendeta Gilbert Lumoindong tersohor. Sebab, ia terpeleset lidah saat khotbah. Lalu, dipolisikan pengacara Farhat Abbas. Dilaporkan sebagai penista agama Islam. Suatu kasus yang sangat rawan di Indonesia. Polisi kini menyelidiki kasus itu.

SARA (suku, agama, ras, antar golongan) sangat rawan di Indonesia. Sejak zaman Orde Baru hingga kini, masalah itu bisa menimbulkan keributan. Semua pemuka agama pasti paham hal tersebut.

Tak dinyana Gilbert khotbah membandingkan antara agama Islam dan Kristen. Dalam khotbahnya yang dipublikasi di YouTube. Video itu spontan viral. Ramai komentar mengkritik Gilbert yang diduga sengaja cari perkara. Dalam ketenangan masyarakat, pascapanas politik Pilpres 2024.

BACA JUGA: Isi Klarifikasi dan Permohonan Maaf Pendeta Gilbert di Depan Jusuf Kalla

Khotbah Gilbert yang dalam video tampak disampaikan di sebuah gereja itu, isinya demikian:

”Sebelum sembahyang (salat) Islam diwajibkan cuci semuanya. Saya bilang, lu itu dua setengah (maksudnya zakat 2,5 persen). Gua 10 persen, bukan berarti gua jorok, tapi sudah disucikan oleh darah Yesus.” 

Dilanjut, pelaksanaan ibadah umat Islam lebih sulit daripada Kristen. Islam salat lima kali sehari, Kristen cuma sepekan sekali.

”Lah, kita kan bayar 10 persen (sedekah yang disebut perpuluhan, artinya sepersepuluh). Makanya, kebaktian kita hanya berdiri, tepuk tangan ya santai, tidak seperti….”

BACA JUGA: Kronologi Pendeta Gilbert Sindir Zakat dan Ibadah Umat Muslim Hingga Dapat Somasi Terbuka

Itu muncul di YouTube. Maka, tahu sendiri… Heboh dikomentari warganet. Dibagikan (share) meluas ke mana-mana. Akhirnya, Selasa, 16 April 2024, ia dilaporkan Farhat Abbas ke Polda Metro Jaya. 

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan Kamis, 18 April 2024, menuturkan, pihaknya kini memeriksa sejumlah saksi dan mendalami barang bukti.

Kombes Wira: ”Untuk masalah laporan tersebut, kami terima kemarin di SPKT. Saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk dilakukan pendalaman.”

BACA JUGA: Gilbert Alvarez Singa Baru Pengganti Gustavo Almeida di Kubu Arema FC

Terlapor Gilbert belum dipanggil Polda Metro Jaya yang masih mendalami kasusnya, apakah itu tindak pidana atau bukan. 

Namun, Gilbert sudah melangkah cepat. Ia sudah mendatangi rumah Jusuf Kalla selaku ketua umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk meminta maaf kepada umat Islam Indonesia. 

Kategori :