PASURUAN, HARIAN DISWAY – Keberadaan toko ritel modern Carrefour yang sudah sekira 8 tahun berada di Kota Pasuruan. Kini, dipastikan Carrefour memilih hengkang dari Kota Pasuruan. Padahal, pihak Carrefour sendiri rutin membayarkan biaya sewa lahan Rp 298 juta/tahunnya kepada Pemkot Pasuruan. Pemkot Pasuruan sendiri bakal menjadikan lokasi seluas 2 hektare lebih itu untuk destinasi wisata estetik di tahun 2025.
Gus Ipul saat memaparkan rencana pembangunan rest area Arofah di lahan eks Carrefour -Lailiyah Rahmawati-
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan, rencana pembangunan lahan eks Carrefour yang akan diubah menjadi rest area bernuansa Arafah. Hal itu disampaikan Gus Ipul saat menerima kunjungan perwakilan PT Citra Bangun Sarana (CBS) yang dipimpin oleh Mohammad Nuh, menteri pendidikan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Senin 22 April 2024 di rumah dinas Wali Kota Pasuruan.
"Ini akan menjadi destinasi baru. Jika yang pertama sudah di Alun-Alun, lalu Taman Tematik Krampayangan, dan berikut di eks Carrefour itu," kata Gus Ipul.
BACA JUGA:PKS: Tetap Oposisi Atau Pro Pemerintah
BACA JUGA:Kadispendik Jatim Minta Aturan Seragam Sekolah Baju Adat Dikaji Ulang
Gus Ipul juga menjanjikan bahwa Pemkot Pasuruan juga akan membuat masjid terapung dan membangun trotoar di Pelabuhan Kota Pasuruan. Hal itu untuk menepati janjinya bahwa setiap tahun akan ada destinasi wisata baru di Kota Pasuruan.
Nuh mengungkapkan, yang paling penting dalam proses pengembalian aset eks Carrefour ini ke Pemerintah Kota Pasuruan adalah proses administrasinya. Karena sebagaimana diketahui Carrefour menandatangani kontrak sewa yang masa habisnya diperkirakan masih belasan tahun.
"Sehingga nantinya tidak ada masalah kedepannya," kata Nuh. (*)