HARIAN DISWAY - Kanker tiroid dapat bermanifestasi melalui berbagai tanda dan gejala, sehingga mendorong seseorang untuk waspada terhadap kesehatannya.
Indikator utamanya adalah adanya benjolan di leher, yang terkadang menunjukkan pertumbuhan yang cepat.
Menurut Dr Johan Varghese, Konsultan sekaligus ahli Endokrinologi, India, kelainan-kelainan yang terlihat jelas itu, meskipun mengkhawatirkan, juga dapat disebabkan oleh kondisi non-kanker. Sehingga memerlukan evaluasi medis yang komprehensif untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
BACA JUGA:Selain Bikin Obesitas hingga Kanker, Waspadai Kelebihan Gula karena Risiko Ini
Waspada kanker tiroid, ini berbagai gejalanya. Ilustrasi seorang dokter memeriksa leher pasien. Kanker tiroid dapat dideteksi dari berbagai gejala yang berhubungan dengan leher.-stefamerpik-freepik.com
Berikut paparan gejala-gejala kanker tiroid.
Pembengkakan di leher: adalah tanda potensial kanker tiroid lainnya, yang menyoroti dampaknya terhadap fungsi normal kelenjar tiroid.
Karena tiroid memainkan peran penting dalam mengatur metabolisme, gangguan apa pun, seperti yang disebabkan oleh kanker, dapat menyebabkan pembengkakan.
Namun, penting untuk menyadari bahwa pembengkakan leher dapat disebabkan oleh berbagai hal, dan tekankan pentingnya mencari nasihat medis profesional.
Nyeri di bagian depan leher: rasa nyeri terkadang menjalar hingga ke telinga, merupakan gejala yang mungkin dialami oleh penderita kanker tiroid.
Ketidaknyamanan itu, meski mengkhawatirkan, juga bisa dikaitkan dengan kondisi non-kanker.
Nyeri yang terus-menerus atau berulang tidak boleh diabaikan. Sehingga memerlukan konsultasi segera dengan ahli kesehatan untuk pemeriksaan menyeluruh.
BACA JUGA:Bulan Kesadaran Multiple Myeloma, Ini Seluk-Beluk Kanker Darah
Suara serak atau perubahan suara yang terus-menerus: merupakan gejala utama kanker tiroid. Kedekatan tiroid dengan pita suara membuatnya rentan terhadap perubahan kualitas suara ketika dipengaruhi oleh pertumbuhan abnormal.
Penting untuk menyadari bahwa perubahan suara yang terus-menerus tidak boleh diabaikan, dan perhatian medis diperlukan untuk mengetahui penyebab utamanya.