HARIAN DISWAY - Dissociative Identity Disorder (DID). Kondisi kesehatan mental itu kerap sering disalahpahami dan distigmatisasi. DID merupakan gangguan kompleks dan melemahkan fisik dan mental manusia.
Mala penting untuk mengetahui DID -yang sebelumnya dikenal sebagai Gangguan Kepribadian Ganda- untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman setiap orang.
Apa itu DID?
Gangguan Identitas Disosiatif adalah suatu kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan adanya dua atau lebih identitas atau keadaan kepribadian yang berbeda dalam diri seseorang.
BACA JUGA:Dugaan Jessica Wongso Punya Kepribadian Ganda Tak Ada dalam Film Ice Cold, Begini Kata Wamenkum HAM
Identitas itu dapat memiliki sifat, perilaku, dan ingatan unik, serta dapat mengendalikan pikiran, perasaan, dan tindakan seseorang. Hal itu dapat mengakibatkan kesenjangan dalam ingatan dan rasa keterpisahan dari lingkungan sekitar.
Penting untuk dicatat bahwa DID tidak sama dengan skizofrenia, karena individu dengan DID menyadari perbedaan identitas dan pengalaman mereka.
Penyebab DID
Penyebab pasti DID masih belum diketahui. Namun, penelitian menunjukkan bahwa penyakit itu mungkin berkembang akibat trauma parah dan berkepanjangan selama masa kanak-kanak.
BACA JUGA: Fetish dan Gangguan Kepribadian, Dugaan Inara Soal Penyebab Virgoun Selingkuh
Trauma tersebut dapat berupa pelecehan fisik, emosional, atau seksual, penelantaran, atau bentuk trauma lainnya yang mengganggu perkembangan normal rasa diri anak.
Disosiasi, sebuah mekanisme pertahanan yang digunakan untuk mengatasi pengalaman yang luar biasa, diyakini dapat mengarah pada pengembangan identitas yang berbeda sebagai cara untuk memilah-milah ingatan traumatis.
Tanda dan gejala
Gejala DID dapat sangat bervariasi. Setiap orang dapat berbeda terkait tanda dan gejalanya, dan itu menjadikannya rumit untuk didiagnosis. Beberapa tanda dan gejala umum meliputi: