Erupsi Gunung Ruang Disertai Sambaran Petir, Jaringan Listrik Dipadamkan Demi Keamanan

Selasa 30-04-2024,13:06 WIB
Reporter : Hayu Anindya Azzahra
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi yang disertai suara gemuruh, sambaran petir hingga hujan batuan di sekitar wilayah Gunung. 

Erupsi terjadi pada Selasa dinihari, 30 April 2024 pukul 01.15 WITA.

Relawan kebencanaan melaporkan deskripsi kondisi lapangan sewaktu Gunung Ruang mengalami erupsi.

Menurut laporan yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa pagi, terdengar suara gemuruh yang cukup keras dari Pulau Tagulandang tepat saat erupsi terjadi di Gunung Ruang.

BACA JUGA:Gunung Ruang Alami Gempa Vulkanik Hingga 425 kali, PVMBG Kembali Tetapkan Level IV (Awas)

Peninjauan secara visual menunjukkan adanya lontaran lava pijar yang membumbung tinggi tepat diatas Gunung Ruang. 

Lontaran tersebut juga disertai material vulkanik yang mengakibatkan langit tampak berwarna merah, bersamaan dengan sambaran petir yang merupakan gejala vulkanologi.

Sambaran petir secara terus menerus di atas Gunung Ruang ini mengharuskan para warga di Pulau Tagulandang untuk memadamkan jaringan listrik mereka.


sambaran petir selama erupsi Gunung Ruang pada 30 April 2024--PVMBG

BACA JUGA:Gunung Ruang Meletus Lagi! Muntahkan Kolom Abu Setinggi 2 Kilometer

Upaya tersebut merupakan langkah yang diambil untuk menghindarkan resiko resiko yang tidak diinginkan terhadap para penduduk di sekitar Gunung Ruang, khususnya yang bermukim di Pulau Tagulandang.

Meski demikian, upaya pemadaman listrik juga membuat sinyal telekomunikasi di daerah tersebut melemah.

"Hal ini mengakibatkan adanya sedikit kendala dalam koordinasi lapangan," kata Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari.

Sementara itu, gempa dan hujan batu dan kerikil juga terjadi selama erupsi Gunung Ruang berlangsung. Bahkan hujan batu dan kerikil memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan yang terjadi pada 17 april 2024 lalu.

BACA JUGA: Bandara Sam Ratulangi Beroperasi Normal, Masih Terus Pantau Perkembangan Aktivitas Gunung Ruang

Kategori :