BACA JUGA:Sinopsis Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, Film Tentang Pelecehan Seksual di Pesantren yang Tayang 22 Mei
4. Monster
5 Film Indonesia Yang Akan Tayang Di Netflix Pada Mei 2024--Instagram
Mengusung genre thriller, film ini mengisahkan tentang Alana (Anantya Kirana) dan sahabatnya yang diculik oleh sekelompok orang yang terlihat menakutkan. Kedua anak kecil ini dibawa ke sebuah rumah aneh yang lokasinya terletak di antah berantah.
Saat malam tiba, mereka mencoba kabur dari rumah tersebut. Namun, di antara mereka hanya Alana yang berhasil lolos. Alana mencoba untuk mencari bantuan, tetapi tidak jadi. Karena dia mendengar teriakan minta tolong dari sahabatnya.
Gadis itu dengan berani mencoba membantu temannya agar bisa keluar dari jeratan para penculik kejam. Apakah Alana dan sahabatnya berhasil kabur? Atau mereka akan terperangkap selamanya dengan para penculik?
Untuk mengetahui kelanjutannya bagaimana harap bersabar dulu ya. Monster dijadwalkan tayang di Netflix pada 16 Mei 2024.
BACA JUGA:Sinopsis Film Menjelang Ajal, sebuah Teror Jin Pesugihan yang Siap Ramaikan Layar Lebar
BACA JUGA:5 Live Action dari Anime yang Tayang di Netflix, Terbaru Ada Avatar: The Last Airbender
5. Malam Para Jahanam
5 Film Indonesia Yang Akan Tayang Di Netflix Pada Mei 2024--Instagram
Film horor ini menceritakan perjalanan Rendi (Harris Illano Vriza), Martin (Zoul Pandjoul), dan Siska (Amel Carla) menuju ke desa Winongo yang berada di pelosok pulau Jawa. Mereka hendak menghadiri pemakaman kakek Rendi.
Namun, perjalanan ketiga sahabat ini tidak berjalan dengan mulus karena mereka datang di waktu yang tidak tepat. Karena sedang ada teror yang mencekam desa tersebut. Roh jahat telah berkeliaran selama 3 hari 3 malam di desa itu.
Rendi dan teman-temannya terjebak di desa. Dan turut menjadi korban teror. Hingga akhirnya mereka bertemu dengan para warga lokal dan memutuskan untuk mencari tahu alasan di balik berbagai kejadian mistis yang menghantui para warga.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Tentang Keluarga, Cocok Ditonton Pas Lebaran
Tak berselang lama, mereka menemukan fakta yang cukup mengejutkan di masa lalu. Rupanya, pada 1965, warga desa itu banyak yang menjadi korban pembunuhan. Gejolak politik pasca peristiwa berdarah G30S/PKI membuat warga setempat dibantai.