Sinopsis Film Menjelang Ajal, sebuah Teror Jin Pesugihan yang Siap Ramaikan Layar Lebar

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Bulan ini layar lebar tengah dikejutkan dengan berbagai genre film yang memanjakan penonton. Tapi film horor tetap masih mendominasi. Salah satunya ada film Menjelang Ajal yang akan tayang akhir bulan nanti.

Menjelang Ajal merupakan film horor kedua Hadrah Daeng Ratu yang diproduksi oleh Rapi Films, setelah film Sijjin yang menjadi salah satu film box office tahun lalu.

Film ini diproduseri oleh Gope T. Samtani, dan diproduksi oleh Rapi Films bekerja sama dengan Sky Media, Legacy Pictures, dan Rhaya Flicks.

BACA JUGA: Nobar di XXI Royal Plaza, Aktor Film Dua Hati Biru Ikut Rasakan Emosi Penonton

Skenario film Menjelang Ajal ditulis oleh Deni Saputra dan dibintangi oleh Shareefa Daanish, Caitlin Halderman, Daffa Wardhana, Shakeel Fauzi Aisy, Ruth Marini, dan Michael Olindo.

Bersamaan dengan perilisan teaser, Rapi Films juga sekaligus mengumumkan film Menjelang Ajal siap tayang perdana di bioskop Indonesia, pada 30 April 2024 mendatang. 

Dari namanya saja, film ini terdengar mengerikan karena kematian adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari bagi semua orang. Film ini mengisahkan sebuah keluarga yang mengalami serangkaian peristiwa mengerikan yang tiba-tiba terjadi.

BACA JUGA:Adu Laris! Film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari Tembus 2 Juta Penonton dalam Sepekan

Menjelang Ajal bercerita tentang seorang ibu bernama Sekar (Shareefa Daanish), berusaha menghidupi tiga anaknya sendirian dengan cara membuka warung makan. Awalnya, warung makan Sekar tak begitu ramai.

Hingga Sekar terpikir untuk menggunakan penglaris agar dagangannya laku dan menghasilkan keuntungan besar. Keputusan itu semakin mantap. Sekar pergi menemui Mak Ambar (Dewi Pakis) untuk memasang penglaris di warungnya.

Singkat cerita, keduanya melakukan ritual penglaris. Tak berapa lama, warung Sekar pun mulai ramai pembeli. Sekar pun untung berkali-kali lipat berkat pesugihan. Namun pada suatu hari, nasib itu berubah.

BACA JUGA: Bioskop Kampus 2024 Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Bahas Sinematografi Film Kartini

Mendadak semua makanan yang dijual Sekar di warung cepat basi dan berbau busuk, padahal baru saja dimasak. Banyak pelanggan yang kemudian protes dan batal makan di warung makannya. Karena hal itulah, warung makan Sekar sepi pembeli. 

Akhirnya Sekar pun kembali menemui Mak Ambar. Namun ternyata, Mak Ambar telah meninggal. Sejak itu, jin yang selama ini menolongnya menuntut nyawa hingga Sekar kerasukan tiap malam.

Sumber: