Karantina dan Pembekalan Semifinalis Koko Cici Jawa Timur 2025: Hapalkan Mars, Latihan Beri Salam

HARIAN DISWAY - Hari pertama karantina semifinaslis Koko Cici Jawa Timur berlangsung seru pada Minggu, 23 November 2025. Puluhan anak muda digembleng tentang pentingnya kebersamaan, budaya, tata krama, dan wawasan organisasi.

Salindia terpampang di layar salah satu dinding lantai dua Gedung NutriHub di kawasan Ngagel, Surabaya. Angie Laurentsia Sayogo menyapa puluhan semifinalis di hadapannya.

Hari itu, perempuan yang dikenal sebagai ketua Ikatan Koko Cici Jawa Timur tersebut menyampaikan materi dasar Koko Cici Jawa Timur. 

Ada bahasan tentang logo, visi, misi, kegiatan kebudayaan dan pariwisata, kegiatan sosial, serta praktik salam Koko Cici. “Di logo, ada delapan kelopak bunga. Angka delapan melambangkan kejayaan dan hoki. Artinya, Koko Cici Jawa Timur harus tetap jaya,” terang Angie.

BACA JUGA:Koko Cici Indonesia 2024, Finalis dari Jawa Timur Raih Prestasi Juara 1

BACA JUGA:Meriahnya Bazar Mid Autumn Festive di Pasar Atom Mall dalam Legenda Mooncake Persembahan Koko Cici Jawa Timur

Organisasi muda-mudi Tionghoa di Jawa Timur itu juga menginisiasi berbagai kegiatan yang mendukung program-program pemerintah dan misi kemanusiaan. Di antaranya buka bersama di Masjid Cheng Ho dan kunjungan ke Panti Wreda Jambangan.

Koko Cici Jawa Timur juga berpartisipasi dalam kegiatan seperti Cap Go Meh, Ceng Beng, Imlek, kelas Bahasa Mandarin, kunjungan ke Museum Wayang Potehi Gudo, dan Surabaya Tourism Awards. Termasuk juga, membantu promosi bus Surabaya Sightseeing and City Tour (SSCT).
 
“Misi lainnya adalah mempererat tali persaudaraan dan persatuan. Ini juga akan kita bangun terus sampai grand final tiba,” terang Angie di hadapan para semifinalis.

Dalam pembekalan hari pertama itu, Angie menekankan kepada Koko Cici Jawa Timur untuk terus aktif dalam segala kegiatan.

BACA JUGA:Setetes Darah, Sejuta Kehidupan; Kerja Sama PMI dengan Koko Cici Jawa Timur 2024

BACA JUGA:David Bryant dan Chelsea Florencia Juara Runner Up 2 Koko Cici Jawa Timur 2024, Kompaknya si Kakak-Adik

PARA SEMIFINALIS Koko Cici Jawa Timur 2025 berlatih mengucapkan salam dengan sikap tubuh dan sikap tangan yang benar dalam pembekalan hari pertama Minggu, 23 November 2025.-Naufal Adibi-Harian Disway-

Baik itu kunjungan maupun acara penting yang berkaitan dengan program pemerintah, kebudayaan, kegiatan sosial, dan pariwisata. “Jadi, teman-teman, tolong komitmennya dipegang,” pesan perempuan ramah itu.

Dalam kesempatan itu, para semifinalis juga belajar menyanyikan Mars Koko Cici Jawa Timur yang durasinya sekitar 2 menit. Angie meminta seluruh semifinalis menghapalkan lagu dan liriknya.

“Supaya nanti bisa digabungkan dengan koreografi tarian dan tidak salah lirik saat bernyanyi,” tegasnya.

Para semifinalis mendapatkan pedoman terkait penampilan. Mulai dari rambut, kulit, selempang, perhiasan, dan lain-lain.

BACA JUGA:Hendri Wijaya dan Patricia Chelsea Juara Runner Up 1 Koko Cici Jawa Timur 2024, Makin Getol Menjaga Budaya Leluhur

BACA JUGA:Timothy David Jonathan Teguh dan Felicia Joyvina Visony Juara Koko Cici Jawa Timur Favorit 2024, Terpacu Lebih Baik

Rambut peserta harus asli dan tertata. Peserta yang berkacamata diwajibkan mengenakan softlens yang bening. Kulit tidak boleh ditato.

“Selempang mampu melambangkan jabatan. Selempang yang dikenakan harus sesuai dengan jabatan. Namun, itu hanya berlaku di panggung saja,” pesan Angie.

Koko dan Cici juga tidak diperkenankan memakai perhiasan, termasuk cat kuku. Berfoto, tersenyum, berdiri, sampai memberi salam juga ada ketentuan khususnya.

Detail-detail tersebut wajib diperhatikan oleh Koko Cici Jawa Timur. Mulai dari mimik muka, makeup, cepolan rambut, postur tubuh, posisi tangan dan kaki, kaus kaki, dan sepatu.

Sumber: