HARIAN DISWAY - Parma berhasil menjadi tim pertama yang meraih tiket promosi ke Serie A musim 2024/2025. Hal itu terjadi setelah Gialloblu (si Kuning Biru, sebutan Parma) bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Bari di pekan ke-36 Serie B, 2 Mei 2024.
Parma unggul terlebih dahulu pada menit ke-50 melalui gol dari Ange-Yoan Bonny. Namun, Bari bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-68 melalui Valerio Di Cesare.
Meski begitu, hasil itu cukup untuk membawa Parma promosi ke Serie A. Parma sudah mengoleksi 74 poin. Tidak mungkin lagi dikejar oleh Venezia yang menempati peringkat ketiga dengan 67 poin.
BACA JUGA:Parma Bersiap Kembali ke Serie A dengan Performa Mencengangkan di Serie B
Mereka leading 3 poin atas Como, yang berada di peringkat 2 klasemen sementara Serie B (74-71). Juga memimpin dengan 13 selisih gol. Maka, Parma secara teknis bisa ditahbiskan sebagai juara Serie B pada akhir pekan ini, tak peduli hasil pertandingan mereka.
HORE! Parma promosi ke Serie A usai tahan Bari 1-1, ini komentar Gianluigi Buffon.-Football Italia-
"Akhirnya, Serie A! Sungguh bangga melihat kegembiraan di raut mata teman-teman yang sudah bersamaku pada saat-saat akhir kaierku," tulis Gianluigi Buffon, legenda hidup Parma dkutip dari akun X-nya.
Buffon jelas punya hubungan yang sangat erat dengan Parma. Ia memulai berlatih sepak bola di akademi Parma pada awal 1990-an. Ia juga menjalani karier profesional di Gialloblu pada 1995, saat masih berusia 17 tahun.
BACA JUGA:Terima Kasih Gianluigi
Buffon meninggalkan Parma pada 2001. Lalu kembali ke Parma di pengunjung kariernya, tepatnya pada 2021. Ia menutup catatan profesionalnya yang panjang dengan klub itu pada 2023, dalam usia 45 tahun.
"Teman-teman tersayangku, fans Parma tercintaku, nikmatilah pencapaian ini. Prestasi yang kita kejar dan kita harapkan sejak lama. Tahun ini, kalian paling berhak promosi, lebih dari musim-musim sebelumnya," lanjut Buffon.
HORE! Parma promosi ke Serie A usai tahan Bari 1-1, ini komentar Gianluigi Buffon. Foto: Dennis Man jadi ujung tombak Parma musim ini.-Football Italia-
Tim besutan Fabio Pecchia itu berhasil bangkit dari kepahitan musim lalu. Mereka hanya finis di peringkat keempat klasemen akhir Serie B, dan harus menajani playoff melawan Cagliari. Parma kalah 2-3, dan harus merelakan spot promosi direbut oleh Cagliari, yang saat itu ditangani pelatih top Claudio Ranieri.
BACA JUGA:Milan is Blue: Meriahnya Parade Juara Inter Milan Setelah Raih Scudetto ke-20
Tahun ini, Parma jauh lebih kuat. Mereka hanya kalah 4 kali di liga. Sembari mengamankan 21 kemenangan dan 11 hasil imbang.