HARIAN DISWAY - Sejumlah bandara di Sulawesi dinyatakan kembali beroperasi normal pasca erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro pada Selasa dini hari, 30 April 2024.
Dari 7 bandara yang sempat mengalami penutupan, hanya Bandara Sam Ratulangi yang hingga Kamis, 2 Mei 2024 masih ditutup.
Salah satunya adalah Bandara Djalaluddin Gorontalo yang dibuka pada Kamis sore Setelah hasil paper test menunjukkan negatif abu vulkanik.
Kepala Kantor BLU UPBU Djalaluddin Gorontalo, Joko Harjani menyampaikan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder bandara. "Setelah hasil paper test menyatakan negatif (Abu Vulkanik,Red) kami melakukan pembersihan runway, taxiway, dan apron dibantu oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo,” jelas Joko.
Kegiatan pembersihan dilaksanakan sejak Rabu, 1 Mei 2024 petang hingga dini hari Kamis pukul 01.00 WITA dengan melibatkan personil gabungan dan bantuan 11 unit kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar) maupun tangki air dari beberapa stakeholder seperti unit Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK), Avsec, Unit Karhutla Polda Gorontalo, Pos TNI AU, dan sejumlah dinas pemadam kebakaran daerah.
BACA JUGA:Antisipasi Tsunami Imbas Erupsi Gunung Ruang, BMKG Pantau Ketinggian Muka Air Laut
BACA JUGA: Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ruang
Setelah dinyatakan beroperasi normal, Joko mengatakan Bandara Djalaluddin langsung melayani penerbangan Batik Air ID6242 rute CGK-GTO yang landing pada pukul 08.06 WITA.
Di tempat terpisah, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado Ambar Suryoko menyampaikan beberapa bandara selain Bandara Internasional Sam Ratulangi yang sebelumnya terdampak erupsi Gunung Ruang seperti Bandara Gorontalo, Bandara Naha, Bandara Siau, Bandara Bolaang Mongondow, dan Bandara Pohuwato juga beroperasi normal kembali.
Kondisi Bandara Sam Ratulangi yang masih sepi karena operasional belum dilanjutkan hingga Jumat esok-BNPB-
“Setelah dilakukan pengecekan paper test dan hasilnya negatif abu vulkanik bandara-bandara tersebut sudah dapat kembali beroperasi," ungkap Ambar.
Sedangkan untuk Bandara Sam Ratulangi berdasarkan Nomor Notam : A1181/24 NOTAMR A1170/24 operasional bandara masih ditutup sampai Jumat, 3 Mei 2024 esok hari hingga pukul 18.00 WITA.
Ambar menjelaskan, Bandara Sam Ratulangi masih belum bebas dari dampak erupsi dikarenakan Poligon sebaran abu vulkanik Gunung Ruang menunjukkan bahwa Bandara Sam Ratulangi masuk dalam area sebaran.
BACA JUGA:Gunung Ruang Alami Gempa Vulkanik Hingga 425 kali, PVMBG Kembali Tetapkan Level IV (Awas)
BACA JUGA:Bandara Internasional Berkurang, Kemenparekraf Tak Khawatir Kunjungan Wisatawan Mancanegara Menyusut